SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

BMKG: Semestinya Tragedi KM Marina Bisa Dihindari

Berita Wajo Terkini
Jumat, 25 Desember 2015 | 10.45.00 WIB Last Updated 2015-12-25T13:28:56Z
Humas BMKG Sultra

WAJOTERKINI.COM, Kendari -- Tragedi tenggelamnya kapal cepat Marina Ekspress menjadi keprihatinan banyak pihak. Termasuk pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kendari.

Tragedi yang masih diduga disebabkan oleh cuaca buruk itu mestinya dapat dihindari dengan memperhatikan informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG. Sebab BMKG secara rutin menyebarkan informasi cuaca termasuk tinggi gelombang pada pihak terkait.

Dijelaskan Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari, Aris Yunatas, informasi prakiraan cuaca keesokan harinya selalu dikirim oleh BMKG sehari sebelumnya pada pukul 10:00 pagi.

"Terdapat waktu yang cukup banyak, untuk melihat info cuaca yang dapat menjadi acuan bagi pihak Syahbandar maupun pelaku usaha jasa pelayaran, untuk mengeluarkan keputusan memberangkatkan kapal hari ini atau tidak, berdasarkan info cuaca tersebut," jelasnya.

Menurut Aris, Kantor Kesyahbandaran merupakan otorita yang berhak mengeluarkan keputusan memberikan ijin berlayar pada sebuah kapal. Sedangkan BMKG, hanya memberikan informasi cuaca sebagai acuan dalam mendukung keputusan tersebut.

Olehnya itu, dengan informasi cuaca dari BMKG tersebut, mestinya peristiwa kecelakaan kapal dapat dihindari. Karena, selain dikirim pada hari sebelumnya, dari segi penyajian data pun informasi dari BMKG dinilai cukup lengkap.

"Data yang disampaikan dalam informasi itu, cukup lengkap termasuk tinggi gelombang, pergerakan dan kecepatan angin, kondisi curah hujan, serta kelembaban dan suhu," jelas Aris. 

Terkait tragedi Marina Ekspress, pihaknya tidak dapat memastikan bila info cuaca dari BMKG Paotere Makassar telah diterima pihak Syahbandar sebelum memberangkatkan kapal yang akhirnya karam di Teluk Bone, pada 19 Desember 2015 lalu.

Namun Aris mengungkapkan, demi kepentingan pencarian korban, BMKG secara rutin mengirimkan informasi kondisi laut di perairan Kolaka dan sekitarnya, kepada Tim SAR. BMKG Kendari juga bekerja sama dengan BMKG Paotere Makassar, untuk memberikan informasi guna mendukung pencarian korban yang belum ditemukan.

Mau tau berita sebelumnya Klik Disini

"Wilayah perairan tenggelamnya KM Marina Ekspress di Bone, merupakan wilayah kerja BMKG Paotere Makkasar, olehnya kami bekerja sama memberikan informasi guna keperluan pencarian korban," imbuh Aris.(wt-sultrakini)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BMKG: Semestinya Tragedi KM Marina Bisa Dihindari

Trending Now