Jum'at 14 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Menakar Kekuatan Sang Penerus Bangsa dalam Usaha Bela Negara

Berita Wajo Terkini
Jumat, 25 Desember 2015 | 21.24.00 WIB Last Updated 2015-12-25T13:24:42Z


Menakar Kekuatan Sang Penerus Bangsa
dalam Usaha Bela Negara


Hafiz Elfiansya Parawu
Mahasiswa S-3 Administrasi Publik Universitas Negeri Makassar

Sejuta asa bangsa ini tertumpu pada generasi muda. Sang penerus bangsa diberi amanah yang teramat berat namun mulia untuk melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Harus dapat menjadi generasi yang mengisi, melangsungkan, dan melanjutkan estafet pembangunan secara berkesinambungan, menjadi agent of change – agen perubahan, sekaligus leader of change – pemimpin perubahan.
Kini, beratnya beban tanggung jawab yang harus dipikul semakin bertambah dengan adanya sejumlah permasalahan sosial, seperti free sex, HIV/ AIDS, tawuran, geng motor, begal, dan narkoba, yang semakin menggerogoti sendi-sendi kehidupan para generasi muda. Sejumlah permasalahan sosial ini tentunya harus dapat teratasi secara profesional, agar generasi muda tidak kehilangan fungsinya sebagai generasi penerus pembangunan. 
Di balik sejumlah permasalahan yang menghadang, sebenarnya pemuda memiliki potensi positif yang dapat dijadikannya sebagai sumber kekuatan guna membawa bangsa ini menuju puncak kejayaan di masa datang.
Kekuatan Generasi Muda
Potensi pemuda yang pertama adalah semangat idealisme. Pemuda yang idealis mengandalkan pemahaman visi yang jelas, memiliki keyakinan yang kokoh atas persoalan yang sedang dihadapi, memiliki komitmen dan kepercayaan diri yang tinggi, serta selalu memberi pengaruh positif pada orang di sekitarnya melalui antusiasme yang dimilikinya.
Kedua, daya kritis. Pemuda yang berpikir kritis akan mencari, menganalisis dan mengevaluasi informasi, membuat simpulan berdasarkan fakta, kemudian melakukan pengambilan keputusan, serta selalu mencari dan memaparkan hubungan antara masalah yang didiskusikan dengan masalah atau pengalaman lain yang relevan. 
Ketiga, sikap optimis. Rasa optimis atau keyakinan diri yang dimiliki seorang pemuda merupakan energi positif yang dapat digunakannya untuk melakukan tindakan-tindakan terbaik dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. Ia akan selalu berperilaku yang tidak ragu-ragu dan selalu percaya bahwa sesuatu yang diinginkannya pasti akan tercapai.
Keempat, sikap kemandirian. Seorang pemuda yang mandiri akan memiliki kekuatan untuk bertindak bebas, benar, jujur, dan bermanfaat. Ia akan mengatur dirinya sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya. Juga, dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya serta bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambilnya melalui berbagai pertimbangan yang matang.
Kelima, semangat patriotisme. Generasi muda yang berjiwa patriotisme akan memiliki sikap berani berbuat yang benar dan berani memertanggungjawabkannya. Memiliki semangat pantang menyerah dalam menjalani kehidupan, walaupun dihadang berbagai tantangan. Dan, mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan pribadinya, serta siap dan rela mengorbankan dirinya untuk kepentingan bangsa.
Terakhir, semangat nasionalisme. Semangat kebangsaan ini akan meningkatkan kesadaran dan semangat cinta tanah air dari para pemuda. Mereka akan memiliki kebanggaan sebagai bangsa, memelihara kehormatan bangsa, dan  memiliki rasa solidaritas kebangsaan yang tinggi.
Pemuda dan Usaha Bela Negara
Ancaman yang melanda negeri ini bukan lagi didominasi oleh ancaman militer, melainkan sudah bersifat multidimensi, bahkan hampir di semua bidang kehidupan, yang dapat membahayakan keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Maka, usaha bela negara untuk menangani ancaman ini tentu saja tidak bisa lagi hanya bertumpu pada kekuatan TNI semata, akan tetapi, memerlukan kekuatan dari sejumlah kementerian/ lembaga terkait, hingga setiap warga negara, khususnya para generasi mudanya.
Usaha bela negara bagi generasi muda sangat diharapkan dapat membentuk karakter penerus bangsa yang menyadari akan hak dan kewajibannya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sejumlah kekuatan sekaligus potensi positif yang dimiliki para penerus bangsa ini harus dikembangkan dan dibina sehingga sesuai dengan asas, arah, dan tujuan pengembangan dan pembinaan generasi muda, di dalam jalur-jalur pembinaan yang tepat dan senantiasa bertumpu pada strategi pencapaian tujuan nasional. Dan, tentu saja, kekuatan yang mereka miliki harus dimanfaatkan secara maksimal dalam usaha bela negara. 
Guna memotivasi dan menggelorakan “darah muda” yang ada dalam tubuh pemuda agar antusias, bersemangat, dan memiliki kerelaan dan kesadaran yang tinggi dalam usaha bela negara, maka diperlukan adanya usaha-usaha terpadu, terarah, dan terencana dari seluruh potensi nasional dengan melibatkan generasi muda sebagai subyek sekaligus obyek dalam usaha bela negara.
Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri, memiliki semangat patriotisme dan nasionalisme, dan keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya dalam usaha bela negara. Adapun, generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kekuatan yang optimal dan belum mampu bersikap mandiri secara fungsional dalam usaha bela negara. Dan tak lupa, organisasi-organisasi pemuda yang telah berjalan baik selama ini juga merupakan potensi dan kekuatan yang wajib dilibatkan dalam kegiatan bela negara.
Pada momentum Hari Bela Negara kali ini, mari segenap pihak yang terlibat dalam usaha bela negara, mulai dari pusat hingga ke tingkat daerah, bersinergi dalam melakukan pembinaan dan pengembangan kekuatan generasi muda dalam usaha bela negara. Tanpa ikut sertanya generasi muda, niscaya usaha bela negara akan sulit tercapai di negeri ini. Bangsa ini sangat membutuhkan semangat dan seluruh kekuatan yang dimiliki oleh sang penerus bangsa, khususnya jiwa patriotisme dan nasionalismenya dalam usaha bela negara, agar bangsa ini bisa jauh lebih “gagah perkasa dan bermartabat” di mata bangsa lain.
Kritik dan saran: elfiansyahafiz77@gmail.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menakar Kekuatan Sang Penerus Bangsa dalam Usaha Bela Negara

Trending Now