WAJOTERKINI.COM --- Musim hujan sangatlah dinantikan masyarakat Bumi Lamaddukelleng. Salah satunya, Kamisi warga asal Jalan Andi Pawellangi Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Kepada awak media ini. Kamisi mengaku senang dan bahagia jika musim hujan tiba. Pasalnya, dia tidak lagi bersusah payah keliling kota untuk mencari botol mineral bekas, sebab botol bekas dengan sendirinya akan terbawa arus.
"Selama kemarau saya harus keliling. Kalau hujan begini, botol-botol plastik kumpul di got (drainase) jadi tidak susah ma keliling mencari botol bekas nak," katanya.Sabtu 28/11/2015.
Hidup dibawah garis kemiskinan memaksa pria parubaya itu menggantungkan hidupnya pada sampah dengan memanfaatkan sampah masyarakat kota Sengkang sebagai sumber rejeki.
"Harga botol bekas dulu masih bagus karena bisa dihargai Rp200 rupiah per botol kalau sekarang harus jual per kilo butuh waktu berbulan-bulan mencarinya,"tuturnya.
Kamisi diketahui mencari nafkah dengan memungut botol mineral bekas untuk dijualnya. Musim hujan adalah masa Kamisi panen botol bekas sampah masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungannya.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
