
"Besok akan dilakukan hearing dengan Polres terkait maraknya kebakaran. Hearing ini akan dihadiri semua anggota dewan dalam rapat komisi.,"tegas Legislator Partai Nasdem, Andi Gusti A Makkarodda.
Andi Gusti mengatakan, dewan akan melakukan hearing dengan Polres karena keresahaan masyarakat terkait maraknya kebakaran. "Masyarakat sudah sangat resah dengan kebakaran yang terjadi. Makanya, DPRD memanggil Polres dan Kirim untuk membicarakan masalah tersebut,"ujar Wakil Ketua Komisi II itu.
Kebakaran di Kabupaten Wajo memang meningkat dratis dua bulan terakhir.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, pada priode September ini, kebakaran sudah mencapai 26 kasus. Sementara hingga 21 Oktober ini, kebakaran sudah mencapai 21 kasus.
Anehnya, kebakaran yang terjadi kebanyakan menimpa rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya. Isu berkembang di masyarakat pun makin menyeruak.
Mulai dari isu ilmu hitam, modus pencurian, modus untuk merusak citra pemerintahan, rumah kosong dijadikan tempat maksiat, hingga pelengseran Kapolres.
Pemanggilan tersebut dibenarkan Kapolres Wajo, AKBP M Guntur mengatakan DPRD Kabupaten Wajo mengundang pihak Polres untuk dengar pendapat terkait situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wajo.
"Utamanya berkaitan dengan maraknya kasus kebakaran yang terjadi," tegas Guntur.(wt-chiwang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia