BANTAENGTERKINI -- Nahas, berniat mencairkan dana santunan kematian ibunya, Syahra malah ditabrak motor, Jumat pagi (18/9) sekira pukul 09.00 wita, di jalan di Lamalaka Indah, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Akibat tabrakan maut itu, Syahra yang dibonceng oleh adiknya Rahmat, langsung terpental jauh dan mengalami luka serius. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak terselamatkan lagi setelah mengalami pendarahan hebat di kepala dan pata tulang bagian leher.
"Tujuannya untuk ke kantor BKD mau mengambil uang duka kematian ibunya, yang meninggal sekitar sebulan yang lalu, kebetulan ibunya itu adalah seorang PNS guru. Beruntung Rahmat bisa selamat," ungkap Takdir.
Diketahui Syahra masih tercatat sebagai mahasiswi di Mega Reski jurusan Kebidanan yang saat ini lagi mengikuti praktek di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bantaeng.
"Almarhum syahra juga direncanakan akan menikah setelah Lebaran Idhul Adha, Bulan 10 ini tapi apa daya Tuhan berencana lain," tutur Ummah yang juga sepupu Syahra sembari terisak.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
