
WAJOTERKINI.COM --- Nahas, Maulana (30 tahun) dan Suardi (36 tahun) terpaksa dilarikan ke Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang setelah mendapat serangan membabi buta dari orang yang mereka tidak kenalinya. Senin 29/11 malam.
Kedua korban yang masih kerabat itu mendapat serangan membabi buta dirumah kerabatnya di Jalan Lacilellang Tempe. Akibatnya, Maulana dan Suardi mengalami sejumlah luka tikam disekujur tubuhnya. Beruntung keduanya langsung dilarikan ke RSUD Lamaddukelleng Sengkang sehingga cepat mendapatkan pertolongan medis.
Ditemui keduanya di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Lamaddukelleng Sengkang, korban mengaku tidak tahu menahu persoalan dan bahkan ia juga tidak mengenali orang yang menyerangnya secara membabi buta dengan badik itu.
"Karena kejadiannya secara tiba-tiba saja. Lagian kami baru saja tiba dirumah keluarga yang sedang tahlilan di Jalan Lacilellang itu," ucap kedua korban.
Dikonfirmasi Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tempe, AKP Sutarno membenarkan adanya peristiwa berdarah yang terjadi namun identitas pelaku sudah dikantongi pihaknya, karena salah satu pelaku Toyeb (26 tahun) warga jalan Bhayangkara Sengkang sudah menjadi tahanan Mapolsek.
"Ada dua pelakunya satu diantaranya masih dalam pengejaran kita inisial B sementara satunya sudah ditahan. Kedua pelaku memasuki rumah lansung menikam korban sambil marah-marah," kata Sutarno. (wt-chal)
Kedua korban yang masih kerabat itu mendapat serangan membabi buta dirumah kerabatnya di Jalan Lacilellang Tempe. Akibatnya, Maulana dan Suardi mengalami sejumlah luka tikam disekujur tubuhnya. Beruntung keduanya langsung dilarikan ke RSUD Lamaddukelleng Sengkang sehingga cepat mendapatkan pertolongan medis.
Ditemui keduanya di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Lamaddukelleng Sengkang, korban mengaku tidak tahu menahu persoalan dan bahkan ia juga tidak mengenali orang yang menyerangnya secara membabi buta dengan badik itu.
"Karena kejadiannya secara tiba-tiba saja. Lagian kami baru saja tiba dirumah keluarga yang sedang tahlilan di Jalan Lacilellang itu," ucap kedua korban.
Dikonfirmasi Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tempe, AKP Sutarno membenarkan adanya peristiwa berdarah yang terjadi namun identitas pelaku sudah dikantongi pihaknya, karena salah satu pelaku Toyeb (26 tahun) warga jalan Bhayangkara Sengkang sudah menjadi tahanan Mapolsek.
"Ada dua pelakunya satu diantaranya masih dalam pengejaran kita inisial B sementara satunya sudah ditahan. Kedua pelaku memasuki rumah lansung menikam korban sambil marah-marah," kata Sutarno. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia