SOPPENGTERKINI -- Pemilihan calon bupati dan wakil bupati Soppeng 9 Desember mendatang tinggal beberapa bulan lagi. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng belum merilis jumlah DPT Kabupaten Soppeng.
Dari data yang diperoleh di KPU Soppeng, jumlah DPT Kabupaten Soppeng dipastikan bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan pensiunan aparatur sipil negara (PNS), TNI-Polri dan sebagainya.
Berikut jumlah DPT Kabupaten Soppeng tahun 2010 lalu di delapan kecamatan.
+ Kecamatan Marioriawa:
- Jumlah DPT = 17.289 orang.
- Jumlah TPS = 61 tempat.
- Jumlah PPS = 10 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
+ Kecamatan Donri-Donri:
- Jumlah DPT = 14.328 orang.
- Jumlah TPS = 57 tempat.
- Jumlah PPS = 9 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
+ Kecamatan Lilirilau:
- Jumlah DPT = 24.097 orang.
- Jumlah TPS = 93 tempat.
- Jumlah PPS = 12 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
+ Kecamatan Liliriaja:
- Jumlah DPT = 16.274 orang.
- Jumlah TPS = 58 tempat.
- Jumlah PPS = 8 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
+ Kecamatan Citta:
- Jumlah DPT = 4.738 orang.
- Jumlah TPS = 19 tempat.
- Jumlah PPS = 4 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
+ Kecamatan Ganra:
- Jumlah DPT = 7.317 orang.
- Jumlah TPS = 25 tempat.
- Jumlah PPS = 4 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
+ Kecamatan Lalabata:
- Jumlah DPT = 26.640 orang.
- Jumlah TPS = 92 tempat.
- Jumlah PPS = 10 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
+ Kecamatan Marioriwawo:
- Jumlah DPT = 25.434 orang.
- Jumlah TPS = 92 tempat.
- Jumlah PPS = 13 orang.
- Jumlah PPK = 1 orang.
- Jumlah TPS 497 tempat.
- Jumlah PPS 70 orang.
- Jumlah PPK 8 orang.
Sementara informasi kami menyebutkan, angka pemilih akan lebih berkurang lagi di tahun 2015 ini, itu disebabkan karena banyak Nomor Induk Kependudukan (NIK) pemilih yang ganda.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia