 |
| Kedua korban saat dilarikan ke Puskesmas |
Akibat pembantaian tersebut, Baco Aneng (68 tahun) bersama dengan anaknya yakni Kani (32 tahun) tewas ditempat kejadian, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Camba, Kabupaten Maros.
Peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 20.20 Wita malam. Saat itu, korban didatangi oleh MD dan AD yang tak lain adalah tetangga korban. Tanpa permasalahan yang jelas tiba-tiba bapak anak tersebut mengeroyok dan membacok Kani. Akibatnya, Kani yang mengalami luka di bagian perut, leher dan lengan tangannya tewas seketika.
Melihat kondisi itu, Baco Aneng yang saat itu berada di dalam rumah berusaha menolong anaknya. Pelaku pun tak tinggal diam. Dua pelaku langsung mengeroyok Baco Aneng dan berhasil menikam korban. Baco Aneng yang mengalami luka bacok di bagian perut bagian kanan seketika itu tersungkur.
Pembantaian pun tak sampai di situ, Inare (65 tahun) saat hendak menolong Suami dan anaknya, juga turut diserang pelaku. Dimana istri korban mengalami luka sabetan benda tajam di bagian tangannya, sehingga Ia harus mendapatkan perawatan di Puskesmas.
Menurut Mantan Kepala Desa Mattiro Walie Sri Rahayu, aksi pembacokkan terjadi di dirumah korban, setelah shalat Isya. "Korban dianiaya dirumahnya sendiri, Baco Aneng sempat saya larikan ke Puskesmas Camba, tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi," kata Sri Rahayu, Rabu 12 Agustus 2015 dini hari.(wt-rusdi).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
