![]() |
Endre Cecep Lantara ngopi bareng dengan Kader Demokrat Sulsel |
WAJOTERKINI.COM --- Keluarga Besar Almarhum Brigjen Andi Lantara membangun pondok pesantren (Ponpes) penghafal Alquran di Kabupaten Wajo. Pembangunan Ponpes Tahfidzul Al Qur'an ini dilakukan berkat kerjasama DPD Wahdah Islamiyah Wajo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
Gedung Ponpes Modern ini dibangun di Desa Mattirowalie, Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniangpajo dengan luas lahan sekitar 3,6 hektar. Dan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes dan Tahfidzul Al Qur'an Wahdah Islamiyah tersebut sudah sejak tahun lalu. (Minggu 1/6/2014).
Keluarga besar Brigjen H Andi Lantara melalui, Andi Endre Cecep Lantara mengatakan, ide awal pembangunan Ponpes berawal dari keinginan Andi Cecep As'ad Lantara pada tahun 1998 silam.
"Syukran kami sekeluarga dibukakan jalan melalui kerjasama dengan Wahdah Islamiyah Kabupaten Wajo. Sudah dioperasikan hanya saja masih bertahap," ungkap Andi Endre Cecep Lantara baru-baru ini.
Anggota DPRD Sulsel ini menambahkan, lokasi Desa Mattirowalie ini merupakan tanah wakaf yang diserahkan almarhum mantan Bupati Wajo, Andi Unru kepada almarhum Brigjen H Andi Lantara sekitar 50 tahun lalu.
Ponpes tersebut digadang-gadang menjadi salah satu pondok pesantren terbesar di kawasan Indonesia Timur. Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru sangat menyambut baik rencana pembangunan itu. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah Wajo dalam menciptakan masyarakat religius.
"Secara pribadi dan atas nama pemerintah kami sangat menyambut baik pembangunan tersebut. Kabupaten Wajo sudah sejak lama dikenal sebagai daerah yang religius dan sudah menghasilkan sejumlah ulama ternama," ungkap Burhanuddin.(wt-chal)
"Secara pribadi dan atas nama pemerintah kami sangat menyambut baik pembangunan tersebut. Kabupaten Wajo sudah sejak lama dikenal sebagai daerah yang religius dan sudah menghasilkan sejumlah ulama ternama," ungkap Burhanuddin.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia