Usai Tarawih Bupati Wajo Santuni Korban Kebakaran

Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru didampingi Kapolres Wajo, AKBP M Guntur, dan Kajari Sengkang Transiswara Adhi

WAJOTERKINI.COM --- Maraknya kebakaran yang menimpa warga Kabupaten Wajo mengundang perhatian orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng, HA Burhanuddin Unru untuk meninjau langsung lokasi kebakaran dan memberi santunan uang tunai kepada korban.

"Ini pribadi saya buat biaya penguburan bapakmu nah, yang sabarki semoga dapatki gantinya yang lebih banyak," ungkap Andi Burhanuddin Unru, disambut amin dan terima kasih oleh korban kebakaran, Indo Intang (Istri Almuhajir).

Usai melaksanakan salat tarawih dalam rangka safari ramadan Pemkab Wajo di Paria Kecamatan Majauleng, Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru didampingi Kapolres Wajo, AKBP M Guntur, dan Kajari Sengkang Transiswara Adhi langsung menyambangi korban di lokasi kebakaran, selang beberapa saat setelah api berhasil dipadamkan Tim Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Wajo.

Selang beberapa saat usai kebakaran hebat yang menelan korban jiwa di Desa Mario, Kecamatan Tanasitolo itu. Bupati dua periode ini mengaku selalu menyampaikan bahaya kebakaran saat melakukan kegiatan safari ramadan, warga diharapnya tidak lagi lalai bilamana meninggalkan rumah, yang utama perhatikan kompor dan alat-alat yang berhubungan dengan listrik

"Kalau mau kosong rumahnya cabutki semua listrik ta, inikan termasuk bencana Pemkab pasti salurkan bantuan untuk korban, dan menghadapi bula suci ramadan ini selalu kita peringatkan warga agar waspada bahaya kebakaran," pungkasnya.

Kapolres Wajo AKBP M Guntur semangati korban kebakaran

Sementara ditempat yang sama Kapolres Wajo, AKBP M Guntur mengungkap, berdasarkan dari penyelidikan sementara pihak kepolisian, kebakaran terjadi dipicu adanya hubungan arus pendek listrik atau kosleting. Pihaknya juga membantah kebakaran terjadi akibat dugaan adanya kompor yang meledak. (Tabe bacaki juga ini: Usai kebakaran Korban Temukan Kotak Perhiasan Yang Utuh)

"Kemungkinan beban listrik yang sudah tidak memadai sehingga terjadi hubungan arus pendek listrik, ada korban jiwa lelaki umur sekitar 90an, informasinya memang korban sudah tua dan sakit jadi tidak sempat menyelamatkan diri, sementara penghuni lain ada dua anak balita yang masih sempat diselamatkan,"ungkapnya. (wt-chal)

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia