WAJOTERKINI.COM --- Wow... Sejak Selasa 8 Juli kemarin, kantor DPRD Kabupaten Wajo nampak lengang. Kantor perwakilan rakyat tersebut tak terlihat satupun dihadiri anggota dewan seperti biasanya berkantor.
Dari pantauan media ini, empat ruang komisi kosong dari aktifitas anggota dewan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ke 40 anggota dewan sedang berada di Jakarta dengan tujuan berbeda.
Seperti komisi I yang diketahui melakukan kunjungan ke kantor Perpustakaan Negara, dan Komisi II melakukan kunjungan ke Sekretariat Negara, serta Komisi III ke kantor Asosiasi kredit Indonesia, sementara Komisi IV diketahui sedang kunjungan ke kantor Kementrian Sosial.
"Tidak ada anggota dewan. Ke Jakarta semua,"kata salah satu pegawai di kantor DPRD Wajo, Amiruddin.
Terpisah, Direktur LBH Bakti Keadilan, Bakri Remmang sangat menyangkan kosongnya kantor DPRD Wajo. Bakri menilai, anggota dewan wajar bila melakukan perjalan dinas. Namun, seharusnya mereka tidak serta merta bersamaan plesiran, agar ada yang bisa menerima kemungkinan adanya aspirasi masyarakat yang sangat urgen.
"Setidaknya adalah satu atau dua orang anggota dewan yang tinggal. Kalau semuanya pergi siapa yang akan terima aspirasi masyarakat jika ada yang sifatnya urgen," katanya.
Ditambahkan anggota LBH Bakti Keadilan, Wahyu SH, kesan keberangkatan anggota DPRD Wajo kali ini yang secara bersamaan hanya ingin memanfaatkan anggaran perjalanan dinas jelang lebaran.
"Jangan sampai terkesan hanya bagi-bagi kuota perjalanan, pasalnya sering sekali kita melihat anggota DPRD kita melakukan kunjungan tidak sesuai urgensi masyarakat," ungkapnya lirih. (wt-chal)
Dari pantauan media ini, empat ruang komisi kosong dari aktifitas anggota dewan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ke 40 anggota dewan sedang berada di Jakarta dengan tujuan berbeda.
Seperti komisi I yang diketahui melakukan kunjungan ke kantor Perpustakaan Negara, dan Komisi II melakukan kunjungan ke Sekretariat Negara, serta Komisi III ke kantor Asosiasi kredit Indonesia, sementara Komisi IV diketahui sedang kunjungan ke kantor Kementrian Sosial.
"Tidak ada anggota dewan. Ke Jakarta semua,"kata salah satu pegawai di kantor DPRD Wajo, Amiruddin.
Terpisah, Direktur LBH Bakti Keadilan, Bakri Remmang sangat menyangkan kosongnya kantor DPRD Wajo. Bakri menilai, anggota dewan wajar bila melakukan perjalan dinas. Namun, seharusnya mereka tidak serta merta bersamaan plesiran, agar ada yang bisa menerima kemungkinan adanya aspirasi masyarakat yang sangat urgen.
"Setidaknya adalah satu atau dua orang anggota dewan yang tinggal. Kalau semuanya pergi siapa yang akan terima aspirasi masyarakat jika ada yang sifatnya urgen," katanya.
Ditambahkan anggota LBH Bakti Keadilan, Wahyu SH, kesan keberangkatan anggota DPRD Wajo kali ini yang secara bersamaan hanya ingin memanfaatkan anggaran perjalanan dinas jelang lebaran.
"Jangan sampai terkesan hanya bagi-bagi kuota perjalanan, pasalnya sering sekali kita melihat anggota DPRD kita melakukan kunjungan tidak sesuai urgensi masyarakat," ungkapnya lirih. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
