WAJOTERKINI.COM --- Hampir sebulan pasca jebolnya tanggul kanan sungai bila lingkungan Tokadde Kelurahan Malakke, Kecamatan Belawa Kamis 4 juni 2015 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) baru turun salurkan bantuan korban banjir Sabtu 27 Juni 2015.
Paket sembako yang disalurkan kepada korban banjir di Kecamatan Belawa, sebanyak 463 paket sembako dengan rincian lingkungan Tokadde 158 paket, lingkungan Laikki 161 paket, dan lingkungan Malakke 144 paket. Selain itu bantuan berupa paket sembako juga diberikan korban banjir di Kelurahan Macero, Kelurahan Belawa, desa Limporilau dan desa Lautang.
Korban tanggul jebol juga mendapat bantuan tunai antara lain masing-masing 10 juta untuk 6 keluarga yang rumahnya rusak berat, 4 keluarga masing-masing 3,5 juta rusak sedang, dan 20 keluarga masing-masing 500 ribu untuk rusak ringan.
Informasi dari Wakil Bupati Wajo terkait tanggul yang jebol tersebut untuk perbaikan dalam jangka pendeknya akan dilakukan Pemkab dan pemerintah juga sudah melakukan koordinasi dengan balai PSDA Jeneberang Makassar agar meninjau tanggul dimana aliran yang berpotensi besar cepat rusak.
"Insya Allah dalam waktu 2 minggu kedepan tanggul ini akan dikerjakan untuk jangka pendek, dan untuk jangka panjangnya menjadi tugas balai besar" ungkapnya.
Meskipun hampir sebulan pasca bencana, namun warga tokadde sangat antusis menyambut kedatangan rombongan Pemkab beserta rombongannya. Warga sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan."Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan bapak bupati wajo, apalagi ada bantuan dana buat mereka yang kehilangan rumahnya, setidaknya itu bisa mengurangi beban mereka." Ungkap salah satu warga Tokadde. (wt-rf).
Paket sembako yang disalurkan kepada korban banjir di Kecamatan Belawa, sebanyak 463 paket sembako dengan rincian lingkungan Tokadde 158 paket, lingkungan Laikki 161 paket, dan lingkungan Malakke 144 paket. Selain itu bantuan berupa paket sembako juga diberikan korban banjir di Kelurahan Macero, Kelurahan Belawa, desa Limporilau dan desa Lautang.
Korban tanggul jebol juga mendapat bantuan tunai antara lain masing-masing 10 juta untuk 6 keluarga yang rumahnya rusak berat, 4 keluarga masing-masing 3,5 juta rusak sedang, dan 20 keluarga masing-masing 500 ribu untuk rusak ringan.
Informasi dari Wakil Bupati Wajo terkait tanggul yang jebol tersebut untuk perbaikan dalam jangka pendeknya akan dilakukan Pemkab dan pemerintah juga sudah melakukan koordinasi dengan balai PSDA Jeneberang Makassar agar meninjau tanggul dimana aliran yang berpotensi besar cepat rusak.
"Insya Allah dalam waktu 2 minggu kedepan tanggul ini akan dikerjakan untuk jangka pendek, dan untuk jangka panjangnya menjadi tugas balai besar" ungkapnya.
Meskipun hampir sebulan pasca bencana, namun warga tokadde sangat antusis menyambut kedatangan rombongan Pemkab beserta rombongannya. Warga sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan."Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan bapak bupati wajo, apalagi ada bantuan dana buat mereka yang kehilangan rumahnya, setidaknya itu bisa mengurangi beban mereka." Ungkap salah satu warga Tokadde. (wt-rf).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
