![]() |
AKAR-SUPER |
WAJOTERKINI.COM Soppeng --- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Soppeng terancam ditunda, jika pasangan Andi Kaharuddin-Andi Kastahar (22 Andika) tidak mampu memenuhi kekurangan dukungan KTP sebagai prasyarat usungan dari jalur independent di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Soppeng.
Dari data yang dihimpun media ini, pasangan 22 Andika menyetor KTP sekitar 23ribu lebih namun setelah melalui tahapan verifikasi, KPUD Soppeng menemukan kekurangan sekira 12 ribuan lebih.
"Sebenarnya kami teledor saat PPK dan KPPS serta KPU turun melakukan verifikasi berkas tidak didampingi dari tim A2 yang mengetahui persis letak pemilik KTP yang kami kumpulkan," kata tim pemenangan 22 Andika, Sugianto .
Namun, Sugianto mengaku optimis mampu menyelesaikan kekurangan KTP dukungan pasangan 22 Andika dari jalur perseorangan. "Itu kesalahan kami, namun kami kerja kembali berusaha melengkapinya, terakhir kami sudah mengumpulkan kembali KTP sekitar 30 ribu lebih, semoga kami bisa lolos di verifikasi tahap kedua,' tuturnya.
Sementara pasangan Lutfi Halide (LHD) - Andi Zulkarnaen (Azas) terancam gagal mengikuti ivent lima tahunan itu setelah pasangan Andi Kaswadi Razak (Akar)-Supriansa (Super) menyapu bersih 9 Partai pengusung dan hanya menyisahkan 3 partai dengan total 4 kursi untuk pasangan LHD-Azas. yakni Partai Nasdem, Demokrat, dan PBB. (wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia