![]() |
Andi Fajar Asmari |
WAJOTERKINI.COM ---
Ketua Forum Penyelamat Danau Tempe, berharap, para nelayan untuk bisa
menahan diri terkait hal tersebut. Dirinya juga mendesak Dinas Kelautan
dan Perikanan segera mengambil sikap.
"Secepatnya hal ini harus ditindak lanjuti, jangan sampai terjadi bentrok antar nelayan," kata Andi Fajar Asmari.
Sementara Kepala Bidang Pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan (PK) Kabupaten Wajo, Andi Siswati, mengaku akan segera menggelar rapat koordinasi dengan mennghadirkan kedua belah pihak, instansi kepolisian, dan pihak FPDT untuk membicarakan hal tersebut.
"Oknum HKD memang pernah datang ke kantor Dinas Perikanan untuk mempertanyakan perpanjangan lelang eks ornamen. Tapi kami sudah menjelaskan bahwa belum ada perpanjangan," katanya.
Dia mengatakan, ditundanya pelelangan eks ornamen di Danau tempe disebabkan oleh adanya program nasional rencana pengerukan danau tempe.
"Ditakutkan, ketika dilelang, kemudian danau tempe di keruka, maka tentu akan merugikan masyarakat, minimal tentu akan dikeluarkan lagi biaya ganti rugi," katanya. (wt-din)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia