 |
| Sembilan Motor balapan liar diamankan di Mapolres Wajo |
WAJOTERKINI.COM --- Sejumlah kendaraan roda dua berhasil diamankan tim Patroli Polres Wajo, sekira pukul 04.00 wita, Jumat 26 Juni 2015. Kendaraan roda dua tersebut, kerap balapan liar di kawasan Sempangnge Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Satuan Lalu Lintas di beckup Satuan Sabhara Polres Wajo giat laksanakan Patroli guna memberi rasa aman kepada masyarakat khusunya yang sedang menjalankan Ibadah Puasa. Alhasil Patroli Polres Wajo berhasil mengamankan sembilan unit kendaraan roda dua yang kedapatan melakukan aksi balap liar di Pertigaan Sempange Kecamatan Tanasitolo, Wajo.
"Berdasarkan aduan masyarakat sekitar, aksi balapan liar ini sudah sangat meresahkan masyarakat sekitarnya dan sangat membahayakan para pengguna jalan yang lain dan ini sudah melanggar undang-undang," ungkap Kapolres Wajo AKBP M Guntur.
Namun hingga saat ini, belum ada sanksi yang diberikan kepada para pelaku. Menurut mantan Kapolres Palopo ini, masih memberikan sebatas pembinaan terhadap para pelaku, namun untuk mengambil kendaraan tersebut harus melalui persyaratan, yakni mengambil kendaraan mereka didampingi kedua orangtuanya dan membuat surat pernyataan, tidak mengulangi aksi balap liar lagi.
"Apabila para pelaku kedapatan kembali melakukan aksi balap liar, maka kendaraan mereka akan di tahan selama 3 bulan dan diberikan sanksi tilang, selain itu knalpotnya ada yang racing, persyaratannya harus mengganti terlebih dahulu dengan yang asli baru bisa diambil motornya" tegasnya.(wt-chal).
Satuan Lalu Lintas di beckup Satuan Sabhara Polres Wajo giat laksanakan Patroli guna memberi rasa aman kepada masyarakat khusunya yang sedang menjalankan Ibadah Puasa. Alhasil Patroli Polres Wajo berhasil mengamankan sembilan unit kendaraan roda dua yang kedapatan melakukan aksi balap liar di Pertigaan Sempange Kecamatan Tanasitolo, Wajo.
"Berdasarkan aduan masyarakat sekitar, aksi balapan liar ini sudah sangat meresahkan masyarakat sekitarnya dan sangat membahayakan para pengguna jalan yang lain dan ini sudah melanggar undang-undang," ungkap Kapolres Wajo AKBP M Guntur.
Namun hingga saat ini, belum ada sanksi yang diberikan kepada para pelaku. Menurut mantan Kapolres Palopo ini, masih memberikan sebatas pembinaan terhadap para pelaku, namun untuk mengambil kendaraan tersebut harus melalui persyaratan, yakni mengambil kendaraan mereka didampingi kedua orangtuanya dan membuat surat pernyataan, tidak mengulangi aksi balap liar lagi.
"Apabila para pelaku kedapatan kembali melakukan aksi balap liar, maka kendaraan mereka akan di tahan selama 3 bulan dan diberikan sanksi tilang, selain itu knalpotnya ada yang racing, persyaratannya harus mengganti terlebih dahulu dengan yang asli baru bisa diambil motornya" tegasnya.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
