WAJOTERKINI.COM
--- Tingginya curah hujan tiga hari ini yang terus mengguyur Bumi
Lamaddukelleng. Mengakibatkan banjir terus meluas yang diperparah dengan
banjir kiriman dari dua Kabupaten tetangga. Yakni dari Kabupaten
Sidrap dan Soppeng.
Air yang mengalir ke danau tempe tak mampu lagi menampung debit air yang semakin meningkat sehingga aliran Sungai Walennae yang mengalami pendangkalan itu terus meluap ke pemukiman warga di lima Kelurahan di Kecamatan Tempe.
Ketinggian air sudah mencapai satu meter di lima Kelurahan yakni, Kelurahan Wiringpalennai, Mattirotappareng, Laelo, dan Watanlipue serta di Kelurahan Tempe. Korban saat ini kesulitan alat transportasi dan mendapatkan air minum.
Selain merendam pemukiman dan perkantoran di Lima Kelurahan tersebut juga merendam sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Tempe. Akibatnya, aktifitas belajar dan megajar terpaksa dihentikan.
Sebelumnya juga diberitakan air setinggi satu meter telah merendam sepuluh desa/kelurahan terendam banjir di Kecamatan Sabbangparu. (wt-nar).
Air yang mengalir ke danau tempe tak mampu lagi menampung debit air yang semakin meningkat sehingga aliran Sungai Walennae yang mengalami pendangkalan itu terus meluap ke pemukiman warga di lima Kelurahan di Kecamatan Tempe.
Ketinggian air sudah mencapai satu meter di lima Kelurahan yakni, Kelurahan Wiringpalennai, Mattirotappareng, Laelo, dan Watanlipue serta di Kelurahan Tempe. Korban saat ini kesulitan alat transportasi dan mendapatkan air minum.
Selain merendam pemukiman dan perkantoran di Lima Kelurahan tersebut juga merendam sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Tempe. Akibatnya, aktifitas belajar dan megajar terpaksa dihentikan.
Sebelumnya juga diberitakan air setinggi satu meter telah merendam sepuluh desa/kelurahan terendam banjir di Kecamatan Sabbangparu. (wt-nar).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia