![]() |
Banjir sudah mulai memasuki kawasan padat penduduk di Wajo |
Dari data yang dihimpun, banjir terparah di tiga kecamatan, yakni, di Kecamatan Pitumpanua, karena ratusan hektar sawah dan ribuan rumah penduduk terendam air yang tersebar di dua Kelurahan dan Lima desa. Banjir di Kecamatan Sabbangparu juga merendam hingga 10 desa.
Sementara banjir di Kecamatan Belawa diakibatkan jebolnya tanggul sungai Bila sehingga merendam Dua Desa/Kelurahan. Empat kecamatan lainnya yang juga mulai mengalami banjir yakni, Kecamatan Tempe, Kecamatan Tanasitolo, Kecamatan Maniangpajo, dan Kecamatan Keera.
Sementara instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo. Nampaknya belum mampu berbuat apa-apa selain melakukan rapat koordinasi dengan Polres tanpa tindakan tanggap darurat bagi ribuan korban banjir yang tersebar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Wajo tersebut."Saat ini masih kami baru berkoordinasi di Polres Wajo,"singkatnya. (wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia