WAJOTERKINI.COM---Suatu ketika di satu masa aku sedang berbincang ditengah kerumunan warga, mereka bercerita tanpa beban kepada saya, mereka ingin kepentingannya, dapat di wartakan sehingga pengambil kebijakan dapat bersimpati dengan kondisinya.
![]() |
Jalan rusak di Kecamatan Belawa |
Bukan hanya itu, kata mereka akses utama yang menghubungkan dua Kabupaten Sidrap - Wajo juga, tidak luput dari keluhan mereka, dari pusat Kota Kecamatan Belawa hingga Lancirang Kabupaten Sidrap tak kalah buruknya.
Tanpa rasa canggung mereka terus bercerita, seakan akan, aku adalah seorang wakil rakyat. Namun perbincangan kami sempat terhenti sejenak, setelah salah seorang dari mereka menyahut,"Apakah kami perlu melakukan aksi seperti daerah lain," sahut Nurdin.
Kembali kami dibuat tercengan tak mampu berkata kata saat Nurdin dengan wajah lesu berkata, aksi di daerah lain sangat cepat di respon para pengambil kebijakan, apakah aksi ini akan menjadi budaya kita masyarakat kecil dikala mengeluhkan kepentingan umum disuatu wilayah.
![]() |
Jembatan rusak di Kecamatan Belawa |
Kami terus bertanya tanya dalam hati, aksi apakah gerangan yang dimaksud Nurdin yang diungkapkan dengan wajah penuh kesedihan bercampur kekesalan itu. Betapa kagetnya kami saat mereka secara bersamaan menyahut. " Bagus kita tanam pohon pisang dijalanan rusak itu,"cetusnya.
Sebelumnya juga banyak isu yang berkembang di masyarakat Kecamatan Belawa, yang berkeinginan daerahnya itu melebur ke kabupaten Sidrap lantaran jalan mereka tak kunjung dibenahi. (wt-rf).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia