![]() |
Kondisi pedagang disalah satu pasar tradisional di Wajo |
Ketiga pasar yang bakal direnovasi dinas terkait yakni, Pasar Siwa, Pasar Menge siyo Belawa, dan Pasar Salojampu, dana tersebut, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana pokok dari APBN yang ditambahkan dana sharing APBD Wajo.
Rinciannya, pasar Siwa kebagian dana Rp6,8 miliar, sementara Pasar Belawa sebesar Rp5 miliar. Kedua pasar itu berasal dari Dana DAK Rp11,8 miliar.Untuk pasar Salojampu, Kecamatan Sabbangparu mendapat anggaran Rp1,6 miliar dana tersebut berasal dari APBN Rp1,4 miliar sementara dana sharing dari APBD sebesar Rp200 juta lebih.
Kepala Bidang Sarana Pasar, H Alias Side kepada awak media ini mengatakan, perbaikan ketiga pasar sementara berlangsung. Untuk dana DAK masih dalam tahap tender perencanaan.Sedangkan, untuk pasar Salojampu sudah dalam tahap tender fisik.
"ketika semuanya berjalan dengan normal ,Pasar Belawa dan Siwa itu, kita targetkan bulan Agustus sudah mulai dikerjakan,"kata Alias side.
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPRD Wajo, Andi Gusti A Makkarodda mengapresiasi rencana perbaikan disejumlah pasar yang berada dalam wilayah Kabupaten Wajo tersebut. Menurutnya, apabila pasar sudah diperbaiki maka peningkatan sektor PAD bakal semakin meningkat."Tentunya itu kabar baik. Kami dari Komisi II DPRD Wajo sebagai mitra dinas terkait, sangat mendukung akan hal tersebut, harapan kami semoga dana itu dimanfaatkan sebagaimana mestinya, jangan ada permainan yang dapat merugikan pengguna nantinya,"ujarnya.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia