Informasi yang berhasil dihimpun dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, kebakaran masjid terbesar di Kelurahan Peneki itu, kini hanya menyisakan puing-puing atap yang terbuat dari seng itu berserakan, krangka kubah dan tembok sekeliling masjid masih terlihat kokoh.
Sumber informasi juga menyebutkan hingga saat ini kerugian akibat kebakaran belum dapat dipastikan. Pasca kebakaran belum ada warga ataupun panitia masjid yang masuk untuk membersihkan bekas kebakaran, semenjak api sudah dipadamkan.
Tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, menerjunkan empat sekaligus armadanya untuk menjinakkan si jago merah.
Sementara Kepala BPBD Wajo, Alamsyah, yang berusaha dikonfirmasi terkait bencana kebakaran Masjid Lasangkuru Peneki itu, menemui jalan buntu, lantaran hingga berita ini diturunkan handphone selularnya tidak pernah aktif.
Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di Masjid Lasangkuru Peneki, diduga kuat karena terjadi kosleting listrik dibagian atap. Dan bencana kebakaran terjadi sebelum jemaah masjid Lasangkuru melaksanakan salat ashar. (Tabe bacaki juga ini: Masjid Agung Lasangkuru Peneki Ludes Terbakar).
Akibat kebakaran tersebut, kerumunan warga pun tak terhindarkan, sementara jemaah yang sudah berada didalam masjid saat kebakaran, menanti waktu salat ashar dengan penuh kepanikan berlarian keluar, akibat melihat kobaran api dari atap masjid semakin membesar.(wt-ibe).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia