15 Developer Perumahan Ikuti Expo Griya BNI 2015

WAJOTERKINI.COM --- Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Sengkang menggelar expo Griya dihalaman kantor BNI 46 Cabang Sengkang senin-jum'at 9-15 maret yang diikuti sebanyak 15 developer dari tiga Kabupaten yakni Bone Soppeng Wajo (bosowa) yang dibuka oleh Sekda Kabupaten Wajo Firdaus Perkesi.

Sekda Wajo Firdaus Perkesi bersama Pimpinan Bank BNI   Wilayah Makassar Rizwan Nazaruddin sedang melihat brosur penawaran masing -masing developer pada expo griya BNI 2015

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Firdaus Perkesi mengatakan bahwaapa yang dilaksanakan oleh pihak BNI ini sangat baik dan pemerintah menyambut baik pelaksanaan Expo Griya BNI 2015 tersebut karena expo tersebut memiliki peran strategis dalam pemenuhan perumahan bagi masyarakat.

"Khusus di Sengkang, pertumbuhan pengembangan perumahan memang meningkat. Ke depan, perlu ada REI di Wajo sebagai suatu wadah dan institusi dalam menangani permasalahan yang dihadapi pihak developer dan pengembangan kota juga terus dilakukan," kata mantan Sekwan itu.

Sementara Pimpinan Bank BNI Wilayah Makassar, Rizwan Nazaruddin, mengakui jika expo perumahan ini digelar sebagai salah satu bentuk dukungan pihak BNI Cabang Sengkang untuk pemenuhan perumahan bagi warga di tiga kabupaten tersebut.

"Selain Makassar dan Kendari, Sengkang menjadi salah satu daerah dengan tingkat kredit konsumer di bidang perumahan terbilang tinggi. Untuk itu, melalui expo ini kami berharap bisa memberi kemudahan untuk pemenuhan perumahan bagi warga melalui produk KPR di BNI," ujar Rizwan,

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa, selain untuk perumahan, BNI juga memiliki sejumlah produk yang akan dipasarkan disengkang dan untuk tahun ini BNI target 200 milyar uang beredar di wilayah bosowa untuk griya dan untuk wajo tahun 2014 kemarin khusus untuk perumahan mendapatkan 8 milyar perbulan," kata Rizwan. (wt-rus).

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia