WAJOTERKINI.COM --- Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wajo, mulai mengeluhkan air yang keruh. Bukan hanya keruh yang dikeluhkan, pelanggan juga mengeluhkan sistem buka tutup krang yang dilakukan pihak PDAM Wajo.
Danau Tempe sebagai sumber bahan baku air PDAM Wajo, air tersebut lalu diolah kemudian distribusikan ke rumah-rumah warga. Banjir yang melanda Kabupaten Wajo akhir-akhir ini dituding menjadi pemicu air keruh.
Pihak PDAM Kabupaten Wajo, tidak menampik rendahnya kualitas air bahan baku buruk, terutama tingkat kekeruhan air, namun banjir tidak mengganggu pemenuhan air PDAM Wajo.
"Untuk kondisi sumber air baku PDAM belum terpengaruh akibat banjir, hanya saja masalah kualitas, tingginya tingkat kekeruhan akibat adanya banjir akhir-akhir ini,"kata Kepala PDAM, Fachruddin.
Kata Facharuddin, dirinya sudah meminta anggotanya untuk lebih meningkatkan ketelitian mereka, agar tetap mengutamakan kualitas air yang disuplay ke rumah-rumah masyarakat terkhusus di pusat kota Kabupaten Wajo, Sengkang.
"Kita sadari, ini memerlukan ketelitian petugas untuk tetap menjaga ketersediaan air bersih, dan secara pasti biaya operasional jadi meningkat akibat banyaknya penggunaan obat,"kata Fachruddin.(wt-ros)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia