SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

SMP 4 Tanasitolo Butuh Penambahan Lahan

Berita Wajo Terkini
Senin, 12 Januari 2015 | 09.00.00 WIB Last Updated 2015-01-12T02:59:37Z
Drs. Ahmad Riadi, MM
WAJOTERKINI.COM --- Pendidikan saat ini menjadi salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan juga ekonomi masyarakat. Dengan pendidikan yang memadai mereka dapat mengakses seluas-luasnya kesempatan kerja yang ditawarkan oleh pihak swasta maupun pemerintah. Oleh karena itu meskipun di pelosok tempatnya pemerintah akan menyediakan akses pendidikan bagi rakyatnya, hal ini merupakan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Salah satu sekolah lanjutan pertama yang memiliki potensi menjadi sekolah besar adalah SMP Negeri 4 Tanasitolo Andalan Kabupaten Wajo. Lokasinya yang berada di daerah pengembangan Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, yang semakin hari perumahan-perumahan terus dibangun menjadikan SMP Negeri 4 Tanasitolo lambat laun akan menjadi sekolah besar nantinya.

Letak geografis yang strategis dan higienis (mudah dijangkau dan lingkungan sekolah yang jauh dari pengaruh kebisingan kota), menjadi daya dukung dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran. Dalam rentang waktu 6 tahun terakhir, SMP Negeri 4 Tanasitolo telah membina 108 siswa yang didukung oleh 18 tenaga pendidik dan 8 tenaga kependidikan.

Menjadikan SMP Negeri 4 Tanasitolo sekolah besar, Kepala SMP Negeri 4 Tanasitolo Andalan Kabupaten Wajo, Drs. Ahmad Riadi, MM. mengungkapkan memiliki kendala yakni kekurangan lahan untuk membangun Ruang Kelas Baru (RKB). Sekolah yang dinahkodai sekarang hanya memiliki luas 3.000 meter, idealnya 6.000 meter.

"Jadi kami masih membutuhkan lahan setidaknya 3.000 m2 lagi,"ujarnya.

Dikatakannya, lahan ini sangat dibutuhkan, dikarenakan sudah tidak memungkinkan lagi lahan sekolah untuk membangun Ruang Kelas Baru (RKB). "Parahnya, ruang kelas yang digunakan sekarang itu, juga
 
Selain itu, mantan guru SMP Negeri 1 Sengkang, mengungkapkan yang menjadi kendala adalah minimnya peran serta orang tua dalam memajukan sekolah ini. Dia mengakui bahwa yang bersekolah di SMP Negeri 4 Tanasitolo kebanyakan kondisi orang tuanya tergolong miskin, sehingga dalam pembiayaan pendidikan sekolah hanya mengandalkan dana BOS yang kebanyakan dipergunakan untuk operasional. Sedangkan untuk pengembangan yang lain melihat kondisi perekonomian orang tua yang tidak memungkinkan Pihak sekolah dan juga komite kesulitan menerapkan peran serta orang tua dalam kemajuan pendidikan anak-anaknya.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini Pihaknya mengharapkan perhatian dari pemerintah utamanya Dinas pendidikan baik dari tingkat kabupaten, propinsi dan juga Pusat untuk memprioritaskan sekolah ini agar dapat berkembang dengan baik.

Meski sarana dan prasarana tidak memadai, lanjut Ahmad Riadi, prestasi SMP Negeri 4 Tanasitolo tidak kalah dengan sekolah yang memiliki fasilitas lengkap. Pada tahun 2011 pernah dinobatkan sebagai "The Best Schhool" (sekolah terbaik) oleh pemerintahan Jepang, mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013, dan juara dua siswa berprestasi. Bahkan pernah mewakili provinsi sulsel ke tingkat nasional lomba mengarang cerita dan berhasil meraih juara dua.

“Harapan kami sebagai Kepala Sekolah disini adalah bagaimana sekolah ini bisa selangkah lebih maju mengejar ketertinggalan dengan sekolah lain. Dan ini semua membutuhkan sarana dan prasarananya baik ruangan belajar, laboratorium dan sarana penunjang lainnya, "harapnya.(wt-wawan)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SMP 4 Tanasitolo Butuh Penambahan Lahan

Trending Now