Najmah: Guru Dituntut Perhatikan Pelajar Saat Dikelas
 |
| Sitti Najmah, S.Pd. M.Si. |
Kepala SMP Negeri 3 Belawa, Sitti Najmah, S.Pd. M.Si. menyebutkan, salah satu kiat yang dipakainya guna mengangkat prestasi sekolah yang dipimpinnya adalah dengan memberikan perhatian kepada siswa sejak pelajar tersebut baru menduduki kelas VII. Tujuannya, supaya para pelajar terbiasa belajar dengan serius guna mencapai nilai tertinggi saat mereka mau menamatkan pendidikan di SMP Negeri 3 Belawa nantinya.
Lebih lanjut disampaikannya, perhatian secara individu pada pelajar menjadi kunci utama. Guru dituntut untuk memperhatikan pelajar ketika di kelas.
"Guru diwajibkan memperhatikan sikap anak ketika belajar. Anak yang memiliki masalah baik keluarga atau persoalan remaja, terlihat pada proses belajar. Anak kemudian dipanggil dan diberikan jalan keluar sebaik mungkin, "ujarnya.
Jika ada pelajar yang kurang menguasai atau belum memahami materi, diberikan tambahan di luar jam wajib belajar. “Jika ada gejala malas pada anak akan diberikan teguran, jika masih belum tampak perubahannya, diberikan pendidikan khusus (tambahan) di luar jam sekolah wajib,” imbuhnya.
“Yang penting konsisten dalam menjalankan segala program yang ada. Insya Allah, kalau kita konsisten, maka hasilnya pasti akan bagus,” ungkapnya.
Selain membekali pelajarnya dengan ilmu akademik, juga membekali anak didiknya dengan pendidikan karakter yang berbasis Islam.
Mantan Kepala SMP Negeri 1 Belawa, mengungkapkan, sekolah yang baru dinahkodainya ini, masih membutuhkan setidaknya 3 (tiga) Ruang Kelas Baru (RKB).
Dikatakannya, jumlah siswa sekarang 210 orang dari 6 rombel. Jadi setiap kelas terdapat 35 orang, idealnya 25 orang saja. Tiga kelas kita jadikan 2 kelas karena keterbatasan ruang belajar.
"Selain itu, kami juga kekurangan mobiler, serta belum adanya laboratorium bahasa dengan alatnya. Bahkan kami kekurangan guru BK, dan PKN," ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan dinas terkait dapat merealisasikan bantuan tersebut, agar proses kegiatan belajar mengajar siswa dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, pihaknya tidak tinggal diam dan tengah berusaha mengajukannya kepada pemerintah melalui proposal. “Kami mengajukan berupa proposal kepada Dinas terkait untuk RKB beserta mobilernya tapi sampai saat ini.
Sebab itu, ia berharap pemerintah dapat menurunkan bantuan untuk menunjang berjalannya pendidikan di sekolah yang dipimpinnya itu.” Tanpa dukungan dan bantuan dari pemerintah pendidikan sulit untuk berkembang,” paparnya.(wt-wawan)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
