![]() |
Jazad Fajar saat di Rumah Duka |
Fajar (11), putra pasangan dari Jusman dengan Rosi sudah ditemukan tak bernyawa lagi, sekira dua kilo meter dari tempat ia bersama ke empat temannya mencari batu sungai berniat membuat cincin batu permata, Jumat 9 Januari sekitar pukul 14.30 Wita lalu.
Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 148 Sanuale kelas IV asal Ampalang Desa Mariotengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, ditemukan Tim Basarnas Soppeng yang dibantu SAR Bone, dan melibatkan keluarga serta masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah Fajar sudah ditemukan, selama 2 hari pencarian sekira 39 jam, meski ditemukan tak bernyawa lagi. Takdir, sebab air sungai tenang dan jernih tapi nasib berkata demikian,"ucap Risna warga sekitar.
Saat sebagian warga sekitar menuju masjid untuk menunaikan ibadah Shalat Jumat, Fajar justru menuju Sungai Asanae Tanrajeng, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng bersama ke empat rekannya, kejadian yang menimpa Fajar menggegerkan warga Kota Watansoppeng. Keramaian picu kemacetan di Jalan Poros Soppeng-Bone pun tak terhindarkan. (wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia