![]() |
| TimSAR Bone lakukan pencarian di TKP |
Peristiwa tenggelamnya Fajar. Bersama dengan empat temannya saat mencari batu sungai berniat ingin membuat batu permata. Penuturan temannya, Fajar tiba-tiba saja tertarik ke dasar sungai hingga tenggelam.
Pencarian jazad anak dari pasangan Jusman dengan Rosi itu terus dilakukan oleh Basarnas Soppeng melibatkan masyarakat sekitar, Hingga Sabtu 10 Januari 2015 malam tim pencari korban belum menemukan jenazah bocah yang dikabarkan tenggelam saat mencari batu cincin di sungai itu. (Tabe bacaki juga ini: Pencarian Fajar Jadi Tontonan Warga).
Pemkerintah Kabupaten Soppeng lalu meminta bantuan Search And Rescue (timSAR) dari Kabupaten Bone, Komandan Tim SAR Basarnas Bone. Andi Sultan bersama 8 orang, setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melakukan pecarian jazad korban tenggelam.
Karena Fajar belum ditemukan hingga malam hari, tim pencari korban masih terus melakukan penyisiran. Menurut cerita warga sekitar TKP. Selain Tim SAR, keluarga juga diduga melibatkan "Wa Sanro" Ahli spritual,"Soalnya saya lihat ada kelapa dan pisang mengapung di sungai,"ucapnya.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


