![]() |
Reses Andi Gusti Makkarodda di Desa Tua Kecamatan Majauleng |
Kami hanya berharap kepada Anggota DPRD Wajo Andi Gusti mengawal semua usulan Desa Tua agar tidak dialihkan lagi seperti pengerjaan Pagar dan Atap Masjid yang sebelumnya di janjikan oleh PT.Energi di akhir tahun 2014 namun dialihkan ke Masjid lain.
Ironisnya, kata Andi Budi tiap kali Musrenbang di tingkat Kecamatan kerap diumumkan usulan Desa Tua yang terakomodir. Namun pada saat realisasi datanya menghilang, jadi kita berharap kepada Andi Gusti untuk mengawal setiap usulan warga Desa Tua dengan baik.
Sementara di sektor Kesehatan Andi Gusti didesak Bidan Desa Tua, Andi Sry M, agar mengajukan peningkatan perbaikan fasilitas kesehatan yang ada di Poskesdes dan meminta Mobil Ambulance Desa, menyusul adanya kebijakan pelarangan melahirkan di rumah oleh pemerintah.
Masyarakat lainnya juga mengeluhkan adanya penarikan retribusi dari sejumlah SPBU di Sengkang sebesar Rp3000 per jirigen. Dan karena persoalan tempat distribusi pupuk yang jauh ke pusat kota pengguna pupuk juga diharuskan merogok kantong sekira Rp5000 per sak.
"Bukan hanya itu, SPBU di sengkang kerap bermain dalam antrian BBM bersubsidi, kita dibuat menunggu jika sudah ada mobil truk, persoalan kedua distributor pupuk bersubsidi sangat jauh di Ibukota Majauleng, sehingga masyarakat majauleng selatan sangat kesulitan mendapatkan pupuk, dalam jumlah kecil,"ungkap H Viskel.
(Tabe bacaki juga ini:Reses Andi Gusti Didesak Revitalisasi Sungai Aseru)
Diakhir kegiatan Reses, Andi Gusti menyampaikan kepada masyarakat Desa Tua mengatakan, aspirasi masyarakat saya tampung dan akan memperjuangkannya, dia juga mengingatkan pada masyarakat jika Pemerintahan Kabupaten Wajo saat ini sudah lebih baik. Namun, memang diperlukan komunikasi yang intens ke Pemda Wajo agar mengerti akan kesulitan warga.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia