Wajo Kekurangan 1.000 lebih Guru SD

Ketua PGRI dan  KaDisdik Wajo H. Jasman Juanda

WAJOTERKINI.COM -- Kabupaten Wajo masih kekrangan 1.000 lebih guru SD. Sementara kekurangan itu, diisi oleh guru-guru honor. "Kita bersyukur karena adanya guru honor, seandainya tidak ada maka pendidikan akan pincang," ungkapnya

Demikian diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten wajo yang juga Kepala Dinas Pendidikan Wajo H. Jasman Juanda yang ditemui usai melakukan anjangsana di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadyah Sengkang 25 November.

Jasman menyampaikan terimah kasih kepada guru honor yang mau bersama berjuang untuk peningkatan mutu pendidikan di kabupaten wajo ini.

Ketua PGRI Kabupaten wajo yang juga Kepala Dinas Pendidikan Wajo H. Jasman Juanda mengharapkan kepada semua guru yang ada di Buni Lamaddukelleng untuk meningkatkan etos kerjanya demi meningkatkan mutu pendidikan di Bumi lamaddukelleng.

"Pada momentun Hari guru dan HUT PGRI tahun ini, saya harapkan agar guru yang ada di Wajo ini meningkatkan etos kerjanya demi untuk membina generasi penerus yang akan menjadi estafek kepemimpinan," harapnya saat ditemui usai melakukan anjangsana di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadyah Sengkang 25 November lalu.

Jasman juga menegaskan, dalam proses belajar mengajar, guru diharapkan mendidik, mengasuh dan membina anak dengan baik sehingga tercipta suasana pendidikan yang menyegarkan. "Saya juga harapkan dengan tingkat kesejahteraan yang dimiliki guru sekarang ini, juga menjadi motivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik," tegasnya.

Jasman pada kesempatan itu, mengakui kalau dalam suatu program atau kegiatan tentu ada kendala yang dihadapi, tetapi tetap diupayakan untuk meminimalkan kendala yang dihadapi tersebut.

Mantan Kadisporabudpar ini mengatakan, sebagai pimpinan PGRI akan selalu siap memfasilitasi guru kalau memang menghadapi suatu masalah baik dilingkungan kerjanya maupun diluar sekolah.(wt-zah).

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia