Hal ini menanggapi rencana pembelian 21 unit mobil untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Makassar dan sudah dianggarkan di APBD.
Ketua Fik Ornop, Asram Jaya mengatakan, DPRD dengan sengaja untuk mempertontonkan caranya untuk menghabisi anggaran secepatnya. Mereka melakukan pemborosan yang tidak berntribusi pada kebutuhan masyarakat.
"Mereka (anggota DPRD) sengaja mempertontonkan bagaimana melakukan pemborosan anggaran yang tidak berkontribusi pada kebutuhan masyarakat. Mereka hanya merencanakan untuk memiskinkan rakyat. Seharusnya mereka menolak hal itu," ujar Asram.(wt-tribuntimur).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia