Sulhayat, yang melakukan perjalanan dari Kota Malili Kabupaten Luwu Timur ke Kabupaten Wajo, mengaku terpaksa menggunakan bensin eceran, dia mengungkapkan, antrean panjang selalu di
jumpainya disetiap SPBU dari Malili sampai Sengkang, Anehnya,stok penjual eceran dadakan selalu ada di depan SPBU.
"Akhir-akhir ini, BBM sangat sulit didapat di setiap SPBU. Akibatnya, masyarakat terpaksa membeli di penjual eceran meskipun harganya sangat mahal, kalau dikios yang mahal memang biasa mereka beli, nah kalau yang dadakan pakai modus apa dia bisa dapat BBM,"keluh Sulhayat,kepada wajoterkini.com, 12/10/2014.
Sulhayat menambahkan, Para pedagang bensin seenaknya menaikkan harga bensin eceran. Namun demikian, mau tidak mau masyarakat tetap membeli bensin tersebut. Pemerintah saja, katanya, belum menaikkan harga BBM. Tapi, di sejumlah kios dadakan harganya sudah mencapai 15 ribu rupiah per botolnya.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia