Tim diterima oleh Pembina SMA Negeri 1 Maniangpajo beserta Komite dan OSIS SMA Negeri 1 Maniangpajo. Prof. Dr. Ir. Abdul Haris Bachrum, M.Si yang hadir beserta isteri dan anaknya tak henti-hentinya mengucapkan kalimat “Luar Biasa” atas semangat yang ditunjukkan stake holder yang terlibat di SMA Negeri 1 Maniangpajo.
Haris mengharapkan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas SMA Negeri 1 Maniangpajo disaat kedepan menyandang predikat Sekolah Adiwiyata. “Saya percaya, kegiatan lingkungan hidup di sekolah ini sudah lama dilakukan, mudah-mudahan terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepannya” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Adiwiyata SMA Negeri 1 Maniangpajo, Yasser Arafat, S.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebelumnya pada tahun 2011 SMA Negeri 1 Maniangpajo juga pernah memasukkan berkas portofolio sekolah adiwiyata. Namun, masih gagal pada saat itu. “Alhamdulillah, mudah-mudahan kegagalan itu bisa mengantarkan sekolah kami ke Adiwiyata Nasional tahun ini,” harapnya.
Untuk mendapatkan gambaran yang semakin jelas, Haris kemudian mengunjungi sarana pendidikan lingkungan hidup di SMA Negeri 1 Maniangpajo diantaranya Kebun Sekolah, Bank Sampah, Pembibitan, Sumur Resapan, Hutan Sekolah, Peternakan Sekolah, dan beberapa sarana lainnya. Namun, Haris terkesima dengan sebuah bangunan tua yang masih dijadikan sebagai tempat proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Maniangpajo. “Ini perlu dipertahankan, apalagi dibangun sejak sekolah ini didirikan. Bangunan ini mengingatkan saya pada film Laskar Pelangi” Kuncinya.
Penulis: Muh.Hamzah
Editor: Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia