"Jadi Penyelenggara pemilu dalam penertiban Baliho sangat tidak adil dan pilih kasih, contohnya baliho saya ukuran yang sama dan sandar ditiang telepon didepan rumah keluarga saya di Desa Dare Aju Kecamatan Lallabbata riaja, punya saya dicabut tapi kok yang lain tidak mereka lepaskan,"ucap lirih Nur Alam Abra salah satu tim pemenangan caleg kepada wajoterkini Selasa 10/12.
Menurutnya, semua caleg harus diperlakukan secara adil. Pihak penyelenggara dan pengawas pemilu diharapkan dapat bekerja profesional dan tidak diskriminatif. Pihaknya mengakui baliho yang sandar di tiang telepon diturunkan pihak penyelenggara dan panwas. Namun, penertiban itu diharapkan dapat objektif.
"Hasil kesepakatan sebelumnya jika baliho berdiri dipekarangan rumah harus koordinasi dengan pemilik rumah saat pencabutan. Jadi saya berharap penyelanggara jangan pilih kasih dalam penertiban jika melanggar semua harus diturunkan jangan ada yang dibuka dan ada yang tidak,"kesalnya.
Penulis: Nabi Abdillah
Editor: Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

