"Penyidik harus segera memeriksa Sekkab Bone, karena Dia merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam kasus itu," katanya..
Diketahui, pengadaan 27 unit mobil dinas diperunttukan bagi para camat se-Kabupaten Bone, dua mobil Toyota Avansa untuk disimpan di Mes Pemkab Bone di Jakarta dan satu unit Toyota Camry yang tidak diketahui peruntukannya sepeti apa.
"Sangat tidak masuk akal jika seorang Sekkab yang sekaligus sebagi KPA tidak mengetahui jumlah anggaran, karena yang mengajukan anggaran ke DPRD adalah eksekutif. Kemudian dibahas berulangkali, termasuk jumlah yang pantas dialokasikan setiap pos yang dianggarkan," ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan," sebaiknya penyidik Polres Bone memeriksa dokumen-dokumen pengadaan barang tersebut. Kalau penyidik memeriksa secara profesional maka pasti akan ketahuan siapa pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi ini," jelasnya.
Penulis: Rezky
Editor: Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
