Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Sinjai, Musawir beberapa waktu lalu saat melakukan rapat bersama dengan manajemen PDAM Sinjai.
Ia mengatakan, krisis air bersih yang dialami oleh sebagian warga Lappa adalah masalah yang lama dan terus berlarut-larut serta hingga saat ini PDAM belum menemukan solusinya. untuk itu pihaknya mengusulkan agar dibangun tempat penampungan air umum di beberapa titik di Kelurahan Lappa.
"Ini sebagai solusi alternatif agar warga dilappa menikmati juga air bersih yang selama bertahun-tahun ini menjadi masalah, dibanding mengharapkan distribusi dari mobil unit PDAM," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Suratman dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sinjai mengungkapkan jika pihaknya setuju dengan usulan pembangunan bak penampungan air tersebut. "Pada dasarnya kami setuju jika ada bak penampungan air disana, ini bisa jadi sebagai solusi atas krisis air yang selama ini terjadi,"ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Sinjai yang juga selaku Ketua Forum Komunikasi Pelanggan PDAM Sinjai, Andi Muhtar Mappatoba, menyambut baik usulan tersebut dengan catatan bak penampungan air tersebut dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. "Kami usul Penampungan air itu terbuat dari cor beton agar dapat bertahan lama," pungkasnya.
Penulis: Andi Egy
Editir: Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia