Menurut ACC, pengadaan 27 unit mobil dinas, dua mobil Toyota Avansa dan satu unit Toyota Camry sangat tidak mungkin tidak ada unsur korupsinya dan itu sarat akan pelanggaran mekanisme.
"Kalau anggaran pengadaannya baru, apalagi anggaran perubahan. Saya kira ada unsur dugaan permainan, karena perencanaan anggaran harus sudah memprediksi kemungkinan terjadinya kenaikan harga barang," katanya.
Mantan Direktur LBH Kota Makassar ini mengungkapkan, komentar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bone, Andi Surya Darma yang mengaku tidak mengetahui nominal anggaran pengadaan mobil dinas yang sarat akan korupsi, mustahil tidak Dia ketahui.
"Seluruh penganggaran dana APBD pasti diketahui Sekkab, sangat tidak mungkin jika Sekkab tidak tahu sementara dalam proyek-proyek pengadaan Pemkab Sekkab selalu menjadi KPA," tegas Muttalib.
Penulis: Rezky
Editor: Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

