Awalnya korban yang sengaja mendatangi DRW untuk menanyakan penyakit yang dideritanya. Korban menanyakan hal itu, lantaran DRW dikenal sebagai orang pintar alias dukun di Desa Lompu, Kecamatan Cina. Dalam perbincangan, pelaku sanggup mengobati penyakit yang diderita korban. Akhirnya, disepakati pertemuan pada keesokan hari di rumah DRW. Setiba di rumah pelaku, korban langsung disuruh masuk ke kamar.
Diduga karena tak tahan melihat korban yang masih belia, dan kuat dugaan tak mampu menahan nafsu birahinya. Saat itu juga, pelaku menggerayangi tubuh korban. Jari jari pelaku meremas payudara korban dengan dalih agar penyakitnya bisa keluar. "Perbuatan asusila tersebut kerap kali dilakukan pelaku setiap dirinya berobat," terang korban di hadapan penyidik.
Inspektur Polisi Dua Zulaeni R Tampilang, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Bone, kepada media membenarkan adanya laporan pencabulan. Namun, ia mengaku belum melakukan pemanggilan pada pelaku. Pasalnya, ini masih dalam proses pelaporan. "Kami masih memeriksa keterangan saksi dan sementara dalam proses penyelidikan," kata Zulaeni R Tampilang.
Penulis: Abdul Haq
Editor: Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

