Posisi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Soppeng, digoyang Karyawannya sendiri, berdasarkan sejumlah tuntutan mereka yang berisi 11 poin, karyawan menilai Syafri Muin seenaknya melakukan mutasi tanpa memperhatikan kemampuan dan latar belakang seseorang.
“Pa Dirut seenaknya melakukan mutasi. Mutasi hanya berdasarkan kedekatan tanpa memperhatikan skill seseorang,”kata Srihartati Askah salah satu karyawan PDAM.
Keresahan lain karyawan PDAM yakni, karena dirut PDAM tidak memberi contoh kedisiplinan yang baik terhadap bawahannya. Bahkan sudah dua tahun tak mampu membawa perubahan baik dalam kinerja PDAM.
Bukan cuma itu, dalam tuntutan karyawan juga mengungkap hasil temuan Inspektorat tentang harga sapi qurban belum sepenuhnya dikembalikan ke kas PDAM. Disamping itu juga disebutkan, jika selama Syafri Muin memimpin PDAM Soppeng, biaya perjalanan dinas membengkak. Karena rajin menghadiri undangan luar daerah. Sementara undangan dalam kabupaten Soppeng jarang dihadirinya.
Dirut PDAM Soppeng, Syafri Muin yang hadir pada Aspirasi tersebut mengatakan, mutasi dilakukan sebagai penyegaran organisasi. Disamping itu, dia sudah berusaha menjalankan tugasnya sebagai direktu secara maksimal.
Penulis: Andi Rahmat
Editor: Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

