Terungkap rincian dalam pembahasan RAPBD 2014, 85 legislator anggota DPRD Sulsel akan menerima fasilitas pakaian berupa pakaian dinas harian (PDH), pakaian sipil harian (PSH), pakaian sipil resmi (PSR), dan Jas.
Jumlah biaya anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan pakaian tersebut tergolong sangat tinggi yakni mencapai Rp 1,19 miliar. Itupun belum termasuk anggaran pin emas seberat 8 gram yang akan di terpasang di dada Anggota Dewan.
“Bagi kami, hal ini sangatlah berlebihan melihat gaji dan tunjangan yang diterima oleh para anggota dewan sudah sangat besar, mending DPR perjuangkan Tenaga Honorer bisa diangkat menjadi PNS, utamanya para guru, justru mereka punya gaji kecil dipaksa ganti baju dinas lagi,” kata Kadir Wokanubun, Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) Sulsel.
Penulis: Reonaldhy AA
Editor: Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia