
WAJOTERKINI.COM --- Masjid Bersar At-Taqwa Anabanua Kecamatan Maniangpajo, mendapat 100 Alquran dan terjemahannya dari PT. Dharma Karsa Utama (Dharma Art) sala-satu produsen Al-Qur'an terbesar di Asia. Penyerahan 100 Alquran tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Dharma Art, H. Milla Lapeda didampingi saudara kandungnya Prof.Dr.Ir.Ambo Ala, M.S.
Penyerahannya dilaksanakan setelah Shalat Jumat 12 Agustus kemarin, Dan diterima lansung oleh Imam yang juga Wakil ketua Pengurus Masjid Besar At-Taqwa Anabanua, H. Ahmad Sufri, BA. Turut hadir Pengurus lainnya diantaranya, Dewan Penasehat, H.Andi Zainuddin dan H. Bahri Langke, Wakil Bendahara Gasri Yusuf, Humas Syafruddin Menroja, serta Tokoh Masyarakat yakni Andi Rasli Sarampa, H. Mappeasse dan H. Kosasi.
Menurut H. Milla Lapeda, 100 Alquran dan terjemahannya itu adalah wakaf dari Program atau gerakan, “Wakaf Untuk Umat”. Ditambahkan Putera asal Jongkang Kelurahan Tangkoli Kecamatan Maniangpajo ini, melalui Dharma Art kita melakukan Wakaf untuk umat.
Artinya setiap kosumen membeli 1 Alquran yang dikemas dalam Alquran emas produksi Dharma Art, maka dia mewakafkan 1 Alquran untuk umat.
Sementara itu Wakil Ketua Pengurus Masjid Besar At-Taqwa Anabanua, H. Ahmad Sufri, BA mengucapkan terima kasih pada Presiden Direktur Dharma Art, H. Milla Lapeda atas kepeduliannya mewakafkan 100 Alquran di Masjid Besar At-Taqwa Anabanua. Dengan adanya wakaf 100 Alquran, berarti menambah jumlah Alquran yang ada saat ini.
Apalagi, katanya 100 Alquran yang diwakafkan itu disertai dengan terjemahannya. Maka dari itu, dengan adanya Alquran dan terjemahan ini, jamaah Masjid yang membacanya akan tahu artinya. Disamping mendapatkan pahala, tentunya yang paling penting, mereka juga akan merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.(wt-Syaf)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia