WAJOTERKINI.COM --- Masyarakat pesisir Kabupaten Wajo banyak menemukan Destructive Fishing atau pengebom ikan yang beroprasi di perairan Kecamatan Sajoanging, Penrang, Keera dan Pitumpanua.
Menurut nelayan pesisir, Syamsu Alam banyak menemukan pelaku pengebom ikan namun masyarakat sekitar tidak tau akan melaporkan kemana.
Dikatakan, Syamsu Alam, pelaku Destructive Fishing sebagian besar dari luar Kabupaten Wajo, masyarakat juga mengaku takut untuk mendekat ke pelaku. Menurutnya, nelayan melakukan pengeboman karena faktor ekonomi.
“Dari luar ji, rata-rata pelaku pengebom ikan, baru kita takut mendekat karena sama saja bunuh diri, lagian mau ki melapor kemana,"ungkap nelayan asal sajoanging, Syamsu.
Ketua Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI), Andi Bakhtiar mengaku sangat prihatin dengan kondisi nelayan wajo karena banyaknya Destructive Fishing.
"Kita akan rekomendasi pembentukan Satgas Destructive Fishing serta pembentukan Kampung nelayan mandiri nantinya,"katanya.
Menurut nelayan pesisir, Syamsu Alam banyak menemukan pelaku pengebom ikan namun masyarakat sekitar tidak tau akan melaporkan kemana.
Dikatakan, Syamsu Alam, pelaku Destructive Fishing sebagian besar dari luar Kabupaten Wajo, masyarakat juga mengaku takut untuk mendekat ke pelaku. Menurutnya, nelayan melakukan pengeboman karena faktor ekonomi.
“Dari luar ji, rata-rata pelaku pengebom ikan, baru kita takut mendekat karena sama saja bunuh diri, lagian mau ki melapor kemana,"ungkap nelayan asal sajoanging, Syamsu.
Ketua Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI), Andi Bakhtiar mengaku sangat prihatin dengan kondisi nelayan wajo karena banyaknya Destructive Fishing.
"Kita akan rekomendasi pembentukan Satgas Destructive Fishing serta pembentukan Kampung nelayan mandiri nantinya,"katanya.
Penulis: Ile Tanjong
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia