 |
| Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru memasuki gedung As`adah Sengkang |
WAJOTERKINI.COM --- Seperti biasa sembari menantikan waktu berbuka puasa, Safari Ramadan Pemkab Wajo menggelar dialog. Safari Ramadan di Kecamatan Tempe, Selasa 21/6/2016 masih berkutak keluhan Taman Padduppa yang terbengkalai.
Kondisi taman padduppa saat ini sangat memperihatinkan, semua fasilitas sudah rusak dan terkesan kumuh karena rumput yang tumbuh subur, ironisnya warga menuding taman tanpa penerangan, menjadi pilihan para pasangan berbuat mesum.
Selain masalah taman padduppa, warga juga mengeluhkan jalan rusak di pesisir sungai walennae bahkan belum pernah tersentuh aspal dan banyaknya penggunaan jabba troll di danau tempe yang belum ditindak tegas. Penggalian di dekat jembatan lompo juga menjadi keluhan warga.
Sementara Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru, menyambut apresiasi keluhan masyarakat tempe, ia mengatakan jalan yang belum pernah terkena aspal yang dimaksud sudah dianggarkan.
"Saya instruksikan Dinas Tata Ruang agar cepat memasang lampu penerangan di taman padduppa, dan saya minta Satpol PP menjaga taman padduppa,"tegasnya.
Sedangkan masalah banyaknya nelayan yang masih menggunakan alat tangkap ikan jenis jabba troll segera mendapat tindakan tegas dari aparat hukum.
"Untuk nelayan saya minta agar tidak menggunakan alat tanggkap ikan jenis jabba troll karena sudah ada Perda larangannya, kalau ada yang keras kepala saya suruh tangkap itu,"tegas bupati dua periode itu.
HA Burhanuddin Unru menambahkan, Danau Tempe saat ini sudah dianggaran Rp54 milyar untuk pengerukan. Sementara tepian danau akan dibuat jalanan dan air danau akan dialirkan ke persawahan warga di 14 kecamatan.
Kondisi taman padduppa saat ini sangat memperihatinkan, semua fasilitas sudah rusak dan terkesan kumuh karena rumput yang tumbuh subur, ironisnya warga menuding taman tanpa penerangan, menjadi pilihan para pasangan berbuat mesum.
Selain masalah taman padduppa, warga juga mengeluhkan jalan rusak di pesisir sungai walennae bahkan belum pernah tersentuh aspal dan banyaknya penggunaan jabba troll di danau tempe yang belum ditindak tegas. Penggalian di dekat jembatan lompo juga menjadi keluhan warga.
Sementara Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru, menyambut apresiasi keluhan masyarakat tempe, ia mengatakan jalan yang belum pernah terkena aspal yang dimaksud sudah dianggarkan.
"Saya instruksikan Dinas Tata Ruang agar cepat memasang lampu penerangan di taman padduppa, dan saya minta Satpol PP menjaga taman padduppa,"tegasnya.
Sedangkan masalah banyaknya nelayan yang masih menggunakan alat tangkap ikan jenis jabba troll segera mendapat tindakan tegas dari aparat hukum.
"Untuk nelayan saya minta agar tidak menggunakan alat tanggkap ikan jenis jabba troll karena sudah ada Perda larangannya, kalau ada yang keras kepala saya suruh tangkap itu,"tegas bupati dua periode itu.
HA Burhanuddin Unru menambahkan, Danau Tempe saat ini sudah dianggaran Rp54 milyar untuk pengerukan. Sementara tepian danau akan dibuat jalanan dan air danau akan dialirkan ke persawahan warga di 14 kecamatan.
"Namun terlebih dahulu airnya dinaikkan ke Bulu Cepo lalu mengaliri sawah warga,"tandasnya.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
