 |
| Warga meminta uang pada pengguna jalan yang melintas di jembatan rusak |
WAJOTERKINI.COM --- Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru meminta masyarakat sekitar tidak memanfaatkan situasi runtuhnya jembatan dengan pungutan liar (Pungli) pada pengendara. Namun permintaan itu nampaknya hanya isapan jempol semata demi pundi rupiah.
"Khususnya pengguna jalan kesal, karena belum cukup satu hari retaknya jembatan Callaccu sudah ada yang memanfaatkan situasi ini, dengan kedok mengatur arus lalulintas lalu meminta uang pada pengendara,"kesal seorang pengguna jalan, Aming.
Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo yang diminta melakukan pengaturan arus lalu lintas bersama aparat kepolisian di jalur trans sulawesi itu tak juga terlihat. Yang ada hanya kelompok yang memanfaatkan situasi tersebut.
"Nanti di cek lagi mas, Kalau benar adanya kita tinggal instruksikan ke anggota untuk meminta agar disana tidak ada pungutan,"tegas Kapolres Wajo, AKBP Noviana Tursaturohmad.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa untuk menanggulangi jembatan Callaccu yang retak itu, untuk sementara akan dibangun jembatan belly. Menurut salah seorang staf Pekerjaan Umum (PU), jembatan belly yang akan dapasang sementara dalam perjalanan pengakutannya dari Makassar. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
