 |
| Ilustrasi Int |
WAJOTERKINI.COM ,Soppeng -- Proses lelang pengadaan pupuk NPK untuk intesifikasi tanaman kakao senilai Rp19 milyaran di warning Ketua Laskar Merah Putih, Kabupaten Soppeng, Asis Matto. Hal itu dilakukan agar proses tender tak berujung di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Soppeng diperingatkan agar tidak memicu kisruh pada rekanan yang bersaing memperebutkan proyek yang sedang berproses lelang melalui LPSE Kabupaten Soppeng bersumber dari APBN.
"Tahun sebelumnya banyak rekanan yang mengadu ke KPPU karena ada dugaan konspirasi panitia lelang dengan pemenang lelang tender milyaran itu, Jadi jangan sampai terjadi seperti itu harus diawasi dari sekarang,"kata Asis Matto.
Dijelaskannya, perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin dan mendapatkan pengawasan, agar tidak adalagi yang merasa dirugikan kemudian berujung polemik pada proses hukum. Asis berharap semoga lelang tersebut, sesuai mekanisme dan tatacara pelelangan yang profesional dan akuntabel. "Jika terbukti kami akan laporkan ke KPK,"tegasnya.
Diketahui ada 12 rekanan yang akan memperebutkan tender tersebut, yakni PT.Tiga Utama Jaya Mandiri, PT.Espri Tirta Kencana, PT.Artha Gemilang Nusantara, CV.Berkah Amanah Lestari, PT.Dirgantara Muda Mandiri, PT.Lesindo Bersinar, CV.Dwi Dharmah, PT.Marinda Mandala Putra, PT.Asia Mitra Daya, CV.Kyandra Brothers, PT.Pilar Nusbah Alam Jaya dan PT.Rohadi Ilham Putra.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Soppeng diperingatkan agar tidak memicu kisruh pada rekanan yang bersaing memperebutkan proyek yang sedang berproses lelang melalui LPSE Kabupaten Soppeng bersumber dari APBN.
"Tahun sebelumnya banyak rekanan yang mengadu ke KPPU karena ada dugaan konspirasi panitia lelang dengan pemenang lelang tender milyaran itu, Jadi jangan sampai terjadi seperti itu harus diawasi dari sekarang,"kata Asis Matto.
Dijelaskannya, perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin dan mendapatkan pengawasan, agar tidak adalagi yang merasa dirugikan kemudian berujung polemik pada proses hukum. Asis berharap semoga lelang tersebut, sesuai mekanisme dan tatacara pelelangan yang profesional dan akuntabel. "Jika terbukti kami akan laporkan ke KPK,"tegasnya.
Diketahui ada 12 rekanan yang akan memperebutkan tender tersebut, yakni PT.Tiga Utama Jaya Mandiri, PT.Espri Tirta Kencana, PT.Artha Gemilang Nusantara, CV.Berkah Amanah Lestari, PT.Dirgantara Muda Mandiri, PT.Lesindo Bersinar, CV.Dwi Dharmah, PT.Marinda Mandala Putra, PT.Asia Mitra Daya, CV.Kyandra Brothers, PT.Pilar Nusbah Alam Jaya dan PT.Rohadi Ilham Putra.
Penulis: La Cellank
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.co
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
