
Oleh :
Erwin Muhammad
(Aktivis HMI Soppeng)
(Komunitas Marselo Salas Indonesia)
Erwin Muhammad
(Aktivis HMI Soppeng)
(Komunitas Marselo Salas Indonesia)
WAJOTERKINI.COM - Besok adalah final piala amerika centenario, mempertemukan
chile vs argentina. sebagai org indonesia dan laki laki konservativ, sy
terkadang menggunakan akal dan perasaan untuk mengagumi sesuatu (bukan
berarti lionel messi dkk yang memiliki skil tidak berarti apa2
dihadapanku ), tapi mengagumi sesuatu dengan melihat lebih jauh dengan
pendekatan pengetuhuan dan ke indonsiaan saya kira lebih penting
dibanding pengetahuan pribadi. skil yang sangat diskriminatif dan
relatif yg bergantung pd teknologi.
Bahwa saya memang pengagum chile, mulai dari titik sejarahnya sampai pada sepakbolanya. Tapi sebelum kita membahas jauh tentang piala amerika, mari kita coba simak sejarah kesamaan chile dan indonesia, serta landasan epistemologinya kenapa mesti chile layak dikagumi.
Berbicara chile, dia pernah mengalami sejarah reformasi
yang sangat mirip dngn indonesia. Sama sama pernah mengalami neraka
fasisme namun diakhir dari neraka ini ada dua cerita yang benar benar
berbeda.Yang satu-indonesia- hancur dan malang tanpa perlawanan persis
negara negara malang di gurun afrika, namun yang satu- chile- melawan,
konsisten dan menang dan menjadi salah satu negara paling layak dihuni
di bumi (setara negara eropa).
Pasca reformasi, 70-an (Baca Salvador Allende) Chile adalah salah satu negara yang paling TIDAK korup namun di indonesia smpai skrng korupsi masih menggurita dan bahkan sampai tak mengenal titik koma. Lurus tak terbendung.
Di-indonesia- tak mampu melahirkan penyair handal yang layak dibaca pasca-pramodeya ananta toer- yang karyanya dihilangkan orde baru. Sedangkan di chile melahirkan penyair, penulis, pembuat film dan memiliki arsitek modern yang terkenal.
Berbicara pendidikan dan kesehatan, di -indonesia- mulai dr kapitalisasi pendidikan sampai pada sekolah swasta tak terhitung jumlahnya, yang hanya akan memproduksi anak-anak muda yang tak unggul kecuali untuk melayani dogma kapitalisme, Sementara chile saat ini menikmati perjuangannnya untuk pendidikan dan perawatan medis gratis disegala lini.
Secara ekonomi, chile mati matian berjuang melawan
kemiskinan dengan merobek propoganda barat kapitalism,berdikari,mandiri
dan berdiri dikaki sendiri, mulai dari reviatalisasi aset negara ke
kepentingan pribumi sampai pembangunan perumahan sosial berkelas tinggi.
Namun di indonesia kesenjangan socialnya salah satu tertinggi didunia,
kemiskinan makin tinggi. Begitu pula si kaya makin kaya.
Di chile merangkul ilmu pengetahuan dan segala sesuatu bersifat publik, namun di indonesia terjebak dalam budaya pop yang benar benar tidak keren dan murahan, tenggelam dalam individualisme yang membuat depresi, dan dipaksa untuk mengagumi sesuatu yang bersifat pribadi.
Chile adalah negara yang predator dan penghancur, hampir
seluruh propoganda lokal dan barat(kapitalism) dia hancurkan, namun
keberhasilan chile jarang diketahui oleh indonesia, saya kira esok
adalah saksi ketangguhan chile penghancur dominasi kekaguman yang
bersifat individualism yang didominaai oleh argentina.
Chile adalah salah satu contoh cerminan negara sepakbola maju krn reformasi negaranya yang syarat dengan kepentingan rakyat. Dia layak dipilih, layak untuk menang. Wallahuallam.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia