![]() |
Dzikir dan Doa bersama SMPN 5 Sajoanging |
WAJOTERKINI.COM --- Menjelang bulan suci ramadan, keluarga besar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Sajoanging, Kabupaten Wajo mempersiapkan diri dengan menggelar dzikir dan doa bersama, Jumat 3/6/2016.
Dzikir dan doa bersama yang digelar setelah siswa SMP Negeri 5 Sajoangin dipimpin langsung oleh guru agama, Supriadi. Kegiatan keagamaan itu juga diikuti seluruh guru dan siswa, terlihat khusyuk sembari melafalkan lantunan dzikir. Sebelumnya supriadi memimpin membaca Yaasin dan tausiyah.
Dikatakan seorang guru, Besse Dewi, Kegiatan zikir dan doa dilaksanakan tanpa rencana melainkan secara spontanitas dengan mengajak siswa dan guru-guru sebelum ramadan mensucikan diri untuk meningkatkan lkualitas ibadah di bulan ramadan nantinya.
"Kita menggelar zikir dan doa bersama, mengingat bulan suci Ramadan harus kita jalani dengan hati yang tanpa beban,"kata Besse Dewi.
Lebih jauh Besse Dewi mengatakan, selama melakukan kegiatan belajar mengajar, tentunya banyak hal yang membuat kadang-kadang lidah salah ucap.
"Kemungkinan ada yang tersinggung maupun tingkah laku yang kurang berkenan, maka pada kesempatan yang baik ini, kita saling bermaafan antara guru dan siswa, guru dan guru juga dengan segenap warga sekolah,"ungkapnya.
Penulis: Kenteleng
Editor : Ichal Mahendra
Dzikir dan doa bersama yang digelar setelah siswa SMP Negeri 5 Sajoangin dipimpin langsung oleh guru agama, Supriadi. Kegiatan keagamaan itu juga diikuti seluruh guru dan siswa, terlihat khusyuk sembari melafalkan lantunan dzikir. Sebelumnya supriadi memimpin membaca Yaasin dan tausiyah.
Dikatakan seorang guru, Besse Dewi, Kegiatan zikir dan doa dilaksanakan tanpa rencana melainkan secara spontanitas dengan mengajak siswa dan guru-guru sebelum ramadan mensucikan diri untuk meningkatkan lkualitas ibadah di bulan ramadan nantinya.
"Kita menggelar zikir dan doa bersama, mengingat bulan suci Ramadan harus kita jalani dengan hati yang tanpa beban,"kata Besse Dewi.
Lebih jauh Besse Dewi mengatakan, selama melakukan kegiatan belajar mengajar, tentunya banyak hal yang membuat kadang-kadang lidah salah ucap.
"Kemungkinan ada yang tersinggung maupun tingkah laku yang kurang berkenan, maka pada kesempatan yang baik ini, kita saling bermaafan antara guru dan siswa, guru dan guru juga dengan segenap warga sekolah,"ungkapnya.
Penulis: Kenteleng
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia