
WAJOTERKINI.COM --- Kendati area perkotaan terus di solek Pemerintah Kabupaten Wajo, namun Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Pitumpanua dan Keera tak kalah buruknya. Khusus di Kecamatan Pitumpanua hampir semua sudah mengalami kerusakan.
Kerusakan badan jalan semakin parah karena beberapa bulan terakhir memasuki musim penghujan sehingga menambah diameter lubang. Bahkan diameter dan kedalaman lubang mencapai 30 centimeter, terparah di kawasan Kelurahan Benteng dan Kaluku.
Salah seorang sopir angkot, Abu (52 tahun) mengatakan, hampir setiap hari terjadi kecelakaan kecil karena kerusakan pada badan jalan. Iapun mendesak Pemerintah mencari solusi tidak membiarkan jalan berkubang mengancam nyawa pengguna jalan.
"Sebagai sopir angkot setiap hari melalui jalanan ini sangat berharap perhatian pemerintah Kecamatan Pitumpanua dan Kabupaten Wajo dapat memberikan solusi sementara dan cepat terhadap masalah ini,"harap Abu.
Ditempat terpisah slah seorang tokoh masyarakat Pitumpanua, Rustan (45 tahun) mengatakan, hal ini sudah dikomunikasikan dengan pihak pemerintah kabupaten dan menunggu tindak lanjutnya.
Kerusakan badan jalan semakin parah karena beberapa bulan terakhir memasuki musim penghujan sehingga menambah diameter lubang. Bahkan diameter dan kedalaman lubang mencapai 30 centimeter, terparah di kawasan Kelurahan Benteng dan Kaluku.
Salah seorang sopir angkot, Abu (52 tahun) mengatakan, hampir setiap hari terjadi kecelakaan kecil karena kerusakan pada badan jalan. Iapun mendesak Pemerintah mencari solusi tidak membiarkan jalan berkubang mengancam nyawa pengguna jalan.
"Sebagai sopir angkot setiap hari melalui jalanan ini sangat berharap perhatian pemerintah Kecamatan Pitumpanua dan Kabupaten Wajo dapat memberikan solusi sementara dan cepat terhadap masalah ini,"harap Abu.
Ditempat terpisah slah seorang tokoh masyarakat Pitumpanua, Rustan (45 tahun) mengatakan, hal ini sudah dikomunikasikan dengan pihak pemerintah kabupaten dan menunggu tindak lanjutnya.
"Sudah ada beberapa korban meninggal dan beberapa hari yang lalu bahkan ada yang sampai patah leher, kita harap pemerintah segera bertindak,"katanya.(wt-irm)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia