![]() |
Kapolres Wajo, AKBP Noviana Tursaturohmad saat menerima aspirasi Aliansi Mahasiswa Bersatu |
WAJOTERKINI.COM --- Warga kembali meragukan kinerja aparat kepolisian, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi di Jalan Andi Ninnong Sengkang. Polisi kemudian dianggap tidak bisa memberikan rasa aman pada masyarakat saat ini.
Maraknya curanmor dipusat kota Kabupaten Wajo menipiskan harapan masyarakat wajo pada penegak pengayom dan pemberi rasa aman. Pasalnya tiap kali memarkir kendaraan depan rumah sendiri saja bisa hilang dan ironisnya lagi karena pelaku tak bisa terungkap.
"Kita tidak merasa aman saat ini, bahkan depan rumah kita saja bisa kehilangan, rasa was was bisa menghantui kita. Kemarin lagi seorang warga kehilangan motor Jupiter Z warna biru dengan nopol DD 3050 AW milik Hj Darna,"kata seorang warga, Irvan.
Sementara Kapolres Wajo, AKBP Noviana Tursaturohmad yang dikonfirmasi mengaku sangat berempati pada korban curanmor namun perlu juga disampaikan apa yang sudah dilakukan jajaran kepolisian. Baik itu melalui sosialisasi ataupun himbauan.
"Sudah banyak data penegakan hukum terhadap pelaku curanmor yang kita lakukan. Langkah saya tetap optimalkan kinerja preventif dan bila sudah ada kejadian kita berbuat maksimal untuk melakukan pengungkapan,"terang Noviana
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar itu, juga mengatakan apa yang menjadi keluhan masyarakat Wajo saat ini merupakan cambuk semangat bagi institusi kepolisian khusus di Wajo.
"Apa yang disampaikan korban menjadi cambuk semangat untuk kami agar selalu dapat melakukan pengungkapan kasus curanmor wilayah hukum wajo,"tandasnya.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia