WAJOTERKINI.COM, Jakarta -- Puluhan penumpang protes karena ditelentarkan pihak maskapai Lion Air di Bandara Soekarno Hatta Tagerang, Rabu 4/5/2016.
Pemerintah Republik Indonesia didesak segera melakukan evaluasi terhadap ijin penerbangan maskapai Lion Air. Management Lion Air dinilai amburadul yang menyengsarakan penumpang.
Menurut seorang penumpang yang merasa dirugikan sebab amburadul nya management Lion Air. Sejatinya kata Ardi besersama penumpang lain sudah berangkat pada pukul 08.15 pagi namun harus tertunda hingga pukul 21.10 wib.
"Tentu ini sangat merugikan kami sebagai konsumen karena alasan yang diberikan juga tidak masuk akal. Alasannya rusak dan korbannya bisa terhitung dengan tujuan yang berbeda-beda, saya tujuan Makassar,"kesal Ardi.
Sementara koban lain yang juga menjadi korban menyebutkan, jika management Lion Air telah berbohong mengakibatkan kerugian pada konsumen. Kerusakan yang menjadi alasan pihak Lion Air merupakan bukti kebobrokan management yang sudah berulang kali terjadi dan harus segera ditindaki oleh pemerintah RI.
"Mereka bohongin kita dengan alasan kerusakan padahal yang terjadi adalah over capacity, sebab teman yang bersamaan cek in saya lolos berangkat, masyarakat indonesia harus hati-hati dengan managemen Lion, perlakuan ini sudah sering terjadi sudah saatnya ditindaki pemerintah RI,"terang Setiawan.
Sementara salah seorang pegawai maskapai Lion Air kepada media ini mengakui kekurangan yang sedang terjadi dilapangan (Bandara), kesalahan yang carut marut seperti ini harusnya menjadi perhatian khusus untuk segera dibenahi. (wt-hk)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia