WAJOTERKINI.COM --- Sebulan dalam sekapan militan Abu Sayyaf, tibalah pada suatu pagi hari, Surianto Bin Mantong bersama 9 orang lainnya diperintahkan menaiki klotok, perahu kata kita disini.
Sepanjang perjalan kurang lebih lima jam tibalah pada suatu pesisir laut. Ditempat tersebut terdapat kereta yang menjemput para tawanan Abu Sayyaf.
"Terus kami semua di drop disuatu tempat pengisian bahan bakar, selanjutnya kita diminta mencari rumah Gubernur, jarak pom bensin dengan rumah Gubernur hanya 5 sampai 10 meter,"kisah Surianto.
Kendati tidak mendapat perlakuan kasar dari militan Abu Sayyaf, tapi Surianto mengaku sangat tersiksa mengingat keluarga (Anak dan Istri).
"Kami disandera sekitar sebulan lima hari, yang paling buat saya terharu ketika saya dikasih handphone dan dikasih liat foto anak dan isteri saya. Pada saat itu saya menangis,"tandasnya.(wt-ibe)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia