WAJOTERKINI.COM --- Sebanyak 182 siswa kelas XII SMAN 1 Maniangpajo Tahun Ajaran 2016/2017 telah dipastikan lulus 100 persen. Dan 92 diantaranya dinyatakan bebas tes pada perguruan tinggi Negeri maupun Swasta. Dari 92 siswa tersebut, 36 siswa bebas tes melalui Penjaringan minat dan potensi putra putri daerah, 10 siswa bebas tes melalui Program Penjaringan Unggul.
Tiga siswa melalui Program Panggilan Kuliah, tiga siswa melalui Jalur penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) Sipenmaru dan 40 siswa bebas tes melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negari. Hal itu dibacakan oleh Wakasek Bagian Humas dan Sarana, Andi Muh. Firman pada Milad XXIV yang dirangkaikan Ramah Tamah atau pisah tammat SMAN 1 Maniangpajo.
Kepala SMAN 1 Maniangpajo HJ. Andi Fatmawati dalam sambutannya mengatakan , hari ini adalah hari pisah tammat siswa kelas XII, maka setelah tiga tahun mengenyam pendidikan di sekolah ini, selaku penanggung jawab SMAN 1 Maniangpajo maka dirinya menyerahkan kembali 182 siswa yang telah tammat kepada orang tuanya masing masing.
Dan kepada 92 siswa yang dinyatakan bebas tes pada perguruan tinggi negeri maupun swasta diharapkan agar kesempatan yang didapatkan itu betul-betul dipergunakan sebaik mungkin dan sedapat mungkin menjaga nama baik almamater sekolah ini.
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 1 Maniangpajo Drs, Syamsul Bakhri Said berpesan kepada seluruh siswa, baik yang telah lulus maupun bagi siswa yang masih menempuh pendidikan di SMAN 1 Maniangpajo, agar menjaga dua dari tiga S.
Dijelaskan, bahwa tiga S yang pertama yaitu pesan dari leluhur kita, Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge.
Tiga S yang kedua yaitu, S pertama, Siapa yang bersungguh sungguh pasti berhasil, S kedua, Siapa yang bersabar pasti beruntung dan S yang terahir, Siapa yang melangkah dijalur yang benar pasti sampai pada tujuan. Olehnya itu pesan ini wajib disampaikan agar para siswa berhasi dengan baik.
Camat Maniangpajo, HA Arief menyampaikan, bahwa hari ini adalah hari kebanggaan bagi siswa yang telah lulus. Tetapi dihadapan para siswa yang lulus itu terbentang berbagai tantangan yang harus dihadapi. Jenjang pendidikan sekolah menengah atas itu, baru seperdua dari seluruh rangkaian pendidikan yang harus dijalani.
Menurutnya, Masih ada tiga tahapan pendidikan yang harus dilalui. Maka dari itu jangan puas hanya pada jenjang pendidikan sekolah menengan atas saja tetapi harus dijalani sampai tuntas.
(Syafruddin Menroja)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia